Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

200 Unit Rumah Indonesia Terang Gagasan Hj. Rizayati Mulai Dibangun di Bojonegoro

LINTAS NASIONAL – JAWA TIMUR, Sebagai komitmen implementasikan program Rumah Indonesia Terang, Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya Group Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM, membangun 200 unit Rumah Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pengusaha Asal Aceh Hj. Rizayati mengatakan, sebanyak 5 dari 200 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digagasnya melalui Program Rumah Indonesia Terang, telah selesai dibangun di Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu Bojonegoro Jawa Timur.

“Bahwa program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) ini merupakan wujud komitmen kami kepada masyarakat Indonesia. khususnya kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat ekonomi menengah (MEM) dalam hal ini seperti para nelayan, buruh maupun lainnya,” kata Hj. Rizayati melalui keterangan resmi yang diterima redaksi, Minggu 12 September 2021

Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu berharap melalui program ini, warga miskin di seluruh pelosok Indonesia bisa turut merasakan kebahagiaan, dan kenyamanan dengan rumahnya direhabilitasi.

“Jadi, ini wujud komitmen kami untuk masyarakat, untuk saudara-saudara kita dengan melakukan rehabilitasi (rehab) rumah tidak layak huni,” terang Hj. Rizayati

Sementara itu, Ning Suryati, Direktur CV. Adelira Perkasa, yang merupakan perusahaan Subkon di Bojonegoro mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 5 (lima) dari 200 unit yang dijanjikan kepada PT.Imza Rizky Jaya di Jakarta.

Adapun, Lima unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) tersebut dikerjakan selama kurang lebih 24 hari sejak 14 Agustus hingga 10 September 2021, Jumat pekan lalu.

Status pembangunan tersebut bersifat rehab total. Dalam artian, jika kondisi genteng atau tembok rumah tersebut masih dalam kondisi masih layak, maka dialihkan ke bagian lain, misalnya lantai, dinding atau lainnya. Namun rata-rata yang dikerjakan di Desa Palangsari, Bojonegero itu rata-rata berstatus rehab total.

“Saat ini kami utamakan dulu 5 unit rumah warga sebagai pilot projek dan setelah itu akan dievaluasi. Jika hasil kajian atau evaluasi itu sudah layak sesuai dengan speknya, maka kami akan melanjutkan 195 unit dari total 200 unit tersebut,” kata pimpinan CV. Adelira Perkasa itu

Ia berharap, dengan adanya program Rumah Indonesia Terang ini masyarakat secara langsung menerima manfaatnya. Karena masih jutaan keluarga masyarakat yang belum memiliki rumah pribadi.

“Meskipun statusnya rehab total,namun bagi masyarakat sangat-sangat bermanfaat. Mereka sangat senang dan berterima kasih kepada Ibu Hj.Rizayati yang telah membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat ekonomi menengah (MEM), terutama di Kabupaten Bojonegoro,” kata Aning Hariyati.

Sementara itu, Sekretaris Corporate PT Imza Rizki, Jerry Julius Lumandung, SE. MBA, mengatakan bahwa program rehab rumah tak layak huni (Rutilahu) tersebut nantinya akan menyasar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

Meski demikian, kata pria asal Sulawesi Utara ini, bahwa pihaknya memulai perbaikan rumah dengan objek rumah warga di Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, dan beberapa wilayah di timur Bojonegoro.

“Program Rutilahu ini sebetulnya telah digulirkan jauh sebelumnya. Di Bojonegoro terdapat 200 titik yang kita perbaiki. Program ini diawali dari wilayah Timur,” tutur nya.

Adapun, secara teknis, pengerjaannya dilakukan oleh CV. Adelira Perkasa, perusahaan subkon di Bojonegoro.

“Kita berharap, program Rumah Indonesia Terang, benar – benar tepat sasaran. Terus akan bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah setempat untuk pendataan rumah- rumah yang akan direnovasi. Karena itu, bagi warga yang belum mendapat bantuan baik dari pemerintah maupun swasta (perusahaan), itu yang bakal disasar oleh pihaknya,” jelas nya.

Senada dengan Jerry, Kepala Desa Pilangsari, Deny Heliyanto, menyambut baik program perbaikan rumah tak layak huni yang digelontorkan oleh lembaga Rumah Indonesia Terang melalui PT. Imza Rizky Jaya dan perusahaan subkon setempat.

“Kami telah mengajukan sedikitnya 51 warga tak mampu untuk mendapat bantuan program rehab rumah tak layak huni, yang nantinya akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan rumah ini menjadi yang kedua yang diperuntukkan di wilayah Desa Pilangsari,Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro

Selain program rehab rumah tak layak huni, wilayah pemerintahan desa Pilangsari juga telah mendapatkan program lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) yang digagas oleh Dr. (Cn) Hj.Rizayati,SH.MM melalui Program Indonesia Terang.

Deny menyebut, lampu-lampu PJU-TS yang dihibahkan Hj.Rizayati lewat PT IRJ (Imza Rizky Jaya) tersebut sudah menyala.

“Kami ucapkan tetima kasih atas bantuannya. Bila diizinkan, selain bedah rumah, kami mohon untuk tambahan mobil siaga, dalam pandemi ini kita sangat membutuhkan hal tersebut. Untuk mengantarkan warga berobat sampai pelayanan lainnya. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih pada Bu Rizayati semoga sehat selalu dan selalu jaya,” kata Deny dilansir penggalan video yang diterima media ini.

Dalam penggalam video acara pembukaan program Rutilahu tersebut, salah seorang warga penerima program rutilahu, Parji mengaku senang dengan bantuan renovasi rumah diterima.

Parji pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya sebagai salah satu penerima perbaikan rumahnya.

Ia mengaku sangat beruntung, rumahnya dikerjakan pada hari kedua sejak dimulainya program rutilahu di desanya, persinya tanggal 16 Agustus 2021 yang lalu. (Red)