Banjir Bireuen, 19 Meninggal, 10 Masih Hilang, 63 Ribu Jiwa Mengungsi

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Bencana banjir dan tanah longsor dipicu intensitas hujan yang terjadi sejak hari Selasa tanggal 25 November 2025 yang mengguyur Kabupaten Bireuen hingga Kamis 27 November 2025 mengakibatkan ratusan rumah Rusak dan ambruknya sejumlah jembatan rangka baja dan infrastruktur lainnya.

Laporan BPBD Bireuen pada hingga Senin 1 Desember 2025 bencana banjir Kabupaten Bireuen mengakibat 19 orang meninggal Dunia hanyut terbawa air, 10 orang belum ditemukan masih dilakukan pencarian.

Masyarakat yang terdampak diperkirakan 459.073 jiwa tersebar di 17 Kecamatan dan 609 Desa di Kabupaten Bireuen, warga yang mengungsi mencapai 63.950 jiwa dengan dengan titik Posko pengungsian tersebar di 185 Desa.

502 unit rumah Rusak Berat dan hilang dihantam banjir, sementara
– ± 212.916 unit rumah terdampak dan masih terus dilakukan dalam pendataan, hingga Senin 1 Desember 2025 Pukul 16.04 Wib tidak ada lagi rumah yang terendam.

Empat Kecamatan dilaporkan masih terisolir diantaranya
Kecamatan Peusangan Selatan (sebagian) Kecamatan Makmur, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan sebagian Kecamatan Juli.

Pemkab Bireuen Bireuen bersama, BPBD, Tim Gabungan dari Polres, Kodim dan relawan, Basarnas, Orari, RAPI dan OPD terus melakukan evakuasi dan mengirimkan bantuan logistik di Kecamatan terisolir, selanjutnya melakukan pencarian orang hilang (AN)