Berawal Penangkapan Oknum Keuchik di Bireuen, Polda Aceh Amankan 100 Kg Sabu

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Personel Polda Aceh gagalkan peredaran 100 Kg Sabu internasional yang dipasok dari Malaysia melalui perairan Aceh dan mengamankan tiga tersangka.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan, Kasus tersebut melibatkan sindikat internasional Indonesia-Malaysia serta mengamankan tiga tersangka di lokasi berbeda.

“Kita berhasil mengamankan tiga orang di lokasi berbeda dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Irjen Pol Ahmad Haydar dalam konferensi pers di Aula Mapolda Selasa 30 November 2021

Awalnya, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka MB yang merupakan oknum Keuchik di Bireuen, Berdasarkan interogasi bahwa ada lima kilogram sabu yang disimpan di rumah Z alias Dun Kribo

Kapolda mengungkapkan, dari keterangan MB, mereka berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai, yang kemudian membentuk dua tim laut dan darat.

Tim laut melakukan penyisiran ke perairan dengan menggunakan kapal patroli, sedangkan tim darat melakukan penyisiran di wilayah Lubuk Damar.

“Pelaku berhasil terdeteksi, karena laju kapal target sangat kencang, maka pengungkapan dilakukan di darat,” lanjut Ahmad Haydar

Polisi berhasil mengamankan dua tersangka Di alias Jon, kemudian keduanya menyimpan narkoba di perumahan lubuk damar, Kecamatan Seruway Aceh Tamiang.

Kemudian Polisi yang bergerak cepat berhasil mengamankan Tersangka H di perumahan Lubuk Damar dan ditemukan 4 karung Narkoba jenis Sabu.

“Dari hasil penggerebekan rumah H, ditemukan 4 karung warna kuning yang didalamnya berisikan 95 bungkus teh cina merk Guanyinwang,” ungkap Kapolda

MB merupakan Keuchik di Gampong Ie Rhob Kecamatan Gandapura Bireuen.

Berkat pengungkapan ini, lanjut Kapolda setengah juta atau 500 ribu generasi Indonesia terselamatkan. (M. Reza)