Beredar Isu Calon Komisioner KIP Bireuen Setor Ratusan Juta ke Oknum Komisi I

Ket: Saat Penyerahan Nama15 Besar Calon Komisioner KIP Bireuen oleh Pansel kepada Komisi 1 DPRK pada Rabu (14/06/2023) sore

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen melakukan seleksi uji kelayakan dan kepatutan bagi 15 Calon Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) pada Senin 19 Juni 2023 di Gedung Dewan setempat.

Menjelang Fit and Proper Test 15 Calon Komisioner KIP, muncul isu yang tidak sedap ada Oknum-oknum di Komisi I yang bergerilya meminta “Cuan” pada beberapa Calon peserta dengan nilai Ratusan Juta Rupiah agar bisa lolos Lima besar.

Informasi yang diterima media ini dari sumber terpercaya ada peserta yang diminta uang senilai Ratusan Juta oleh salah satu oknum di Komisi I dengan iming-iming akan diloloskan di Lima Besar.

“Saya pernah didatangi oleh salah Anggota Komisi I diminta uang Ratusan Juta, jangan tanya berapa, pokoknya dua Ratus Juta keatas, namun saya menolak dengan tegas dengan alasan tidak ada uang,” kata sumber tersebut sembari meminta namanya dirahasiakan

Salah satu peserta lainnya juga mengakui pernah diminta uang senilai 200 Juta dengan dijanjikan akan diloloskan menjadi anggota Komisioner.

“Pernah diminta oleh oknum Dewan senilai 200 Juta, saya tolak secara halus karena tidak ada uang,” imbuhnya

Media ini juga berhasil mengumpulkan informasi dari sumber terpercaya lainnya bahwa beberapa Oknum Komisi I juga diduga telah mengambil panjar dari Calon Komisioner dengan jumlah Ratusan Juta

“Tidak tahu pasti berapa, saya hanya mendengar ada perjanjian agar bisa lolos harus menyetor uang diatas 300 Juta untuk 1 orang,” kata sumber media ini pada Minggu 18 Juni 2023.

Ia menyebutkan Diduga Dua orang peserta tersebut telah menyetor panjar senilai Ratusan Juta beberapa hari menjelang uji kelayakan dan kepatutan.

“Saya dengar panjar sudah disetor, tapi saya tidak tahu pasti berapa, yang jelas Ratusan juta juga, untuk sisa akan diberikan setelah pengumuman,” sebutnya

Ketua Komisi I M. Nasir yang dikonfirmasi lewat seluler membantah dengan tegas bahwa harus menyiapkan uang Ratusan Juta untuk menjadi Komisioner KIP Bireuen.

“Itu isu tidak benar, namun kita tidak pungkiri juga, mungkin ada anggota yang bermain, karena kami di Komisi I ada 8 orang dari berbagai Partai,” ujar Waled Nasir

Jika ada oknum Anggota Komisi I yang bermain dan ada pihak yang mengatasnamakan komisi I meminta uang kepada Calon Komisioner Waled berjanji akan mengambil tindakan tegas dan isu tersebut di selidiki terlebih dahulu

“Setelah Fit and Proper Test saya selaku Ketua akan memanggil semua Anggota untuk menanyakan perihal isu tersebut karena ini terkait nama baik lembaga kami,” lanjut Waled dengan nada tegas

Politisi Partai Aceh tersebut berjanji akan menindak tegas jika terdapat anggota Komisi I meminta uang kepada Calon Komisioner apalagi dengan nilai Ratusan Juta.

“Saya akan menyelidiki isu tersebut, karena jika itu benar apalagi dengan nilai Ratusan Juta, maka saya tidak akan tinggal diam karena ini menyangkut integritas Komisi I dan Lembaga DPRK,” imbuh Waled

Ia melanjutkan bahwa Komisi I DPRK Bireuen mencari calon komisioner KIP yang betul-betul bisa bekerja keras dan bertanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024, karena komisioner yang berkompeten akan melahirkan calon legislatif atau kepala daerah yang berkompeten pula nantinya.

“Kami tidak main-main dalam melakukan uji kelayakan apalagi ada iming-iming uang agar bisa lolos, tugas kita tidak hanya mencari calon komisioner yang paham tentang kepemiluan, tapi juga pekerja keras dan berintegritas,” pungkas Waled Nasir (M. Reza)