LINTAS NASIONAL, BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen menerima bantuan logistik penanggulangan bencana dari Dinas Sosial Provinsi Aceh senilai Rp 324.304.838.
Bantuan itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., MM dan diterima oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, pada Rabu 19 November 2025, di halaman pendopo Bupati setempat.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE., MM mengatakan, Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik penanggulangan bencana yang terdiri dari sandang dan pangan sebagai bantuan antisipasi bencana banjir akhir tahun.
“Bantuan yang kami serahkan berupa tenda, kasur, dan makanan kaleng sebagai stok untuk mengantisipasi bencana yang rawan terjadi pada akhir tahun,” ujar Dek Fad, sapaan akrab Wagub Fadhlullah.
Menurut Dek Fad, intensitas curah hujan pada bulan September hingga Desember cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadi bencana alam.
“Kita sebagai manusia mempersiapkan bantuan sebagai bentuk antisipasi kebutuhan saat bencana. Mudah-mudahan di Bireuen tidak terjadi bencana,” ucap Dek Fad.
Dek Fad juga mengingatkan pemerintah kabupaten agar menyurati pemerintah provinsi terkait ketersediaan stok logistik penanggulangan bencana di daerah.
Sementara itu, Plt. Kadinsos Provinsi Aceh, Chaidir, SE., M.M mengatakan, bantuan logistik penanggulangan bencana dari Dinas Sosial Provinsi Aceh, merupakan rangkaian bantuan tanggap darurat masa panik dan kesiapsiagaan bencana yang dilepaskan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
“Bantuan logistik penanggulangan bencana ini akan disalurkan ke sepuluh Kabupaten Kota dengan tingkat kerawanan dan berisiko tinggi, terkait bencana banjir maupun kebakaran,” tutur Chaidir.
Chaidir menyebutkan, bantuan logistik penanggulangan bencana tahap pertama telah diserahkan oleh Gubernur Aceh kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya.
“Ini tahap kedua yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Aceh kepada Pemerintah Kabupaten Pidie, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Sementara beberapa kabupaten lainnya akan disuplai dalam waktu dekat,” sebut Chaidir.
Chaidir mengaku, ketersediaan stok bantuan penanggulangan bencana pada tahun 2025 masih aman, karena masih terdapat support dari pemerintah pusat.
“Untuk tahun ini, kita punya logistik yang disupport dari Kementerian Sosial sebanyak 6 Kontainer, 2 kontainer sudah kita suplai dan empat kontainer akan masuk dalam waktu dekat. Mudah-mudahan, tidak terjadi bencana pada setiap Kabupaten/Kota,” tutup Chaidir. []










