LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Pengusaha asal Bireuen Aceh dinobatkan sebagai tokoh perempuan inspiratif Tahun 2020 versi majalah Opini anugerah itu diumumkan Selasa malam 1 September 2020 di Hotel Kempinski Jakarta, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-36. Acara yang bertajuk Tasyakur Indonesia Terang itu tampak meriah dan sumringah.
Hadir pada acara ini hampir seribu orang dari berbagai kalangan pejabat dan pebisnis serta aktivis organisasi kemasyarakatan, dari seluruh Indonesia. Acara yang digelar di saat pandemi corona dilakukan sangat ketat, dengan memperhatikan protocol kesehatan.
Menurut Handoko, pemimpin Redaksi Majalah OPINI, Rizayati terpilih sebagai tokoh inspiratif tahun 2020 karena sepak terjangnya selama satu tahun terkahir sangat memberikan inspirasi, terutama bagi kalangan milenial. Misalnya sebagai pebisnis muda berusia 36 tahun saat ini sudah memiliki jaringan bisnis yang luas yang jaringannya hingga ke mancanegara. Mulai dari Arab Saudi, Rusia, Jerman, China dan Turki.
Alasan lainnya, Rizayati adalah penggagas dan pelaksana program Indonesia Terang yang memberikan sumbangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya dengan dana bukan dari APBN melainkan dari corporate social responsibility (CSR) sejumlah investor asing yang ia yakinkan.
Pelaksanaannya di lapangan dilakukan secara transparan, bahkan titik-titik lampu tenaga surya yang dipasang dapat dicek langsung dari manapun karena dapat terlihat melalui satelit. “Ini bentuk transparansi yang perlu dicontoh,” kata Handoko.
Kalau semua proyek begini caranya, maka dijamin tidak ada korupsi dan rakyat benar-benar senang melihatnya, karena bisa dirasakan langsung. “Dan ini bentuk dari karakter Bu Rizayati yang amanah,” tambah Handoko.
Alasan ketiga, Rizayati adalah Pembina UMKM. Bahkan dalam bulan Agustus yang lalu juga berbicara soal UMKM atas nama wanita milenial bersama Arumi Bachsin (Ketua Dekranasda Jatim, Istri Wagub Emil Dardak) dan Wury Ma’ruf Amin (Istri Wapres Maruf Amin). Materi yang disampaikan adalah “Indonesia Terang dan Strategi menumbuhkembangkan Laju UMKM Go Internasional.”
Sebagai catatan, usaha yang dipimpin Rizayati awalnya adalah hanya berbentuk CV, usaha keluarga. Namun sekarang sudah besar, terus berkembang dan menggarap proyek raksasa.
Rizayati merupakan pengusaha muda asal Bireuen Propinsi Aceh beberapa waktu lalu dinobatkan oleh ulama dan sejumlah tokoh Kabupaten Bireuen dengan Gelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa. (Red)