LINTAS NASIONAL – MALAYSIA, Terkait viralnya 4 warga Aceh di Malaysia yang diberitakan melarikan diri setelah diduga positif terpapar virus corona (Covid-19) sudah menyerahkan diri pada Kamis 21 Mei 2020 untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan oleh pihak terkait Malaysia.
Hal itu disampaikan oleh Komunitas Melayu Acheh Malaysia (KMAM) dalam siaran pers pada Kamis 21 Mei 2020, Ketua KMAM Datuk Haji Mansyur Bin Usman mengatakan kesediaan ketiga warga Acheh tersebut
menyerahkan diri merupakan hasil fasilitasi dan pendekatan persuasif oleh semua pihak baik lansung maupun tidak lansung.
“Alhamdulillah mendapatkan sambutan baik dari ketiganya, mereka dengan suka rela menyambut uluran tangan pihak KMAM dalam mencari solusi yang terbaik
untuk menyelesaikan masalah ini difasilitasi oleh KMAM, proses evakuasi ke rumah sakit berjalan dengan lancar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku”, kata Haji Mansyur
Menurut Haji Mansyur, KMAM melakukan pendekatan persuasif sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendukung kebijakan pemutusan mata rantai penyebaran virus berdasarkan SOP yang diterapkan oleh Pemerintah Malaysia, menyerahkan diri untuk mendapatkan penanganan di
rumah sakit adalah opsi terbaik bagi ketiga warga Aceh tersebut.
“Di sisi lain, ini juga sebagai tanggung jawab terhadap rakyat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ketika mereka setuju untuk mendapatkan penanganan Covid-19 di Malaysia, ini berarti ketiga orang itu tidak lagi pulang ke Indonesia dalam keadaan diduga positif terpapar virus corona. Kalau ini terjadi, maka besar kemungkinan mereka akan menularkan virus corona ini dengan siapa saja yang ada kontak dengan mereka,” jelas pengusaha Malaysia asal Aceh tersebut
Haji Mansyur mewakili KMAM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang sangat baik yang diberikan oleh ketiga warga yang berasal dari
Aceh tersebut.
Sebelumnya diberitakan Empat Tenaga Kerja Indonesia Asal Aceh di Malaysia melarikan diri setelah dinyatakan positif Covid19
Ketua Polis Daerah Sepang Asisten Komisioner Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan pada 19 Mei pusat Kesihatan Sungai Pelek mengarahkan syarikat terbabit membawa pekerjanya yang tinggal di rumah kongsi sama dengan suspek menjalani tes Covid-19 dan terdapat dua lagi pekerjanya dijangkiti virus berkenaan dan kini dirawat di Hospital Sungai Buloh.
“Kita mohon kepada orang ramai untuk memberikan informasi serta kerjasama kepada Polis supaya mereka ini dapat dikesan dan dihantar ke hospital untuk rawatan lanjut,” katanya.
Mengikut kenyataan berkenaan, empat suspek warga asing yang lari itu berumur antara 22 hingga 27 tahun.
Informasi yang disampaikan kerajaan Malaysia melalui stasiun televisi TV3
Kerajaan Malaysia menyampaikan bahwa 4 pekerja asal Aceh yang positif Covid-19 ini berawal dari pemeriksaan di daerah Sepang.
Ke 4 warga yang positif Corona yang melarikan diri adalah Jasman 27 tahun, asal Meulaboh, Faisal asal Lhokseumawe, Ahmad Muhtar asal Meulaboh, serta Afrizal asal Banda Aceh. (Red)