LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Terkait tertunggaknya Intensif Tenaga Kesehatan selama 10 bulan, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr. Irwan A Gani dan Dirut RSUD Fauziah dr. Amir Addani M. Kes berjanji akan segera menyelesaikannya.
“Ya, saat ini kita sedang melakukan verifikasi berkas karena baru diusulkan oleh Direktur RSUD Fauziah,” kata dr. Irwan kepada wartawan pada Kamis 1 Juli 2021
dr. Irwan mengatakan Dinas Kesehatan hanya mengelola anggaran untuk Intensif Tahun 2020 sementara untuk tahun 2021 dikelola oleh pihak Rumah Sakit.
“Kalau sudah siap verifikasi langsung kita bayarkan, targetnya dalam bulan ini (Juli, red), namun kita hanya mengelola yang tahun 2020 saja, yang 2021 tanyakan ke Dirut RSUD Fauziah” ucap dr. Irwan
Sementara itu dr. Dirut RSUD Fauziah dr. Amir Addani M. Kes yang dikonfirmasi lintasnasional.com membenarkan bahwa anggaran untuk Intensif Nakes Tahun tahun 2021 dikelola oleh pihaknya.
“Ia benar, kita mengelola anggaran Tahun 2021, saat ini sedang dalam proses dan akan segera dibayarkan jika sudah selesai administrasi,” kata dr. Amir
Ia menyebutkan, dana itu tidak akan hilang namun untuk melakukan pencairan butuh proses dan tahapannya agak lama agar tidak bermasalah di kemudian hari.
“Sedang berproses karena dana tersebut harus melewati tahapan Refocusing dari Pemkab, verifiksasi dari tim covid19 serta penjabaran APBK,” lanjutnya
dr. Amir juga menegaskan saat ini sudah melewati sejumlah tahapan untuk mencairkan intensif Nakes.
“Sekarang tidak ada lagi kendala, dalam waktu dekat akan segera dibayarkan terhitung bulan Januari-hingga Juni 2021, setelah cair dari Dinas Kesehatan langsung cair dari kami,” pungkas dr. Amir Addani.
Sebelumnya diberitakan sejumlah Tenaga Kesehatan penanggulangan Covid19 di RSUD Fauziah mengeluh karena selama 10 bulan intensif belum dicairkan. (003)
