LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Ketua LSM GeMPAR Aceh Auzir Fahlevi SH, mengapresiasi kinerja pihak kepolisian Aceh dan Aceh Timur dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang IRT di Desa Seuneubok Bayu Kecamatan Banda Alam
“Kerja keras pihak Ditkrimum Polda Aceh dengan Satreskrim Polres Aceh Timur untuk mengungkap kasus yang memilukan itu menunjukkan bahwa polisi tidak memandang remeh terhadap kejahatan apapun yang terjadi didalam masyarakat,” demikian disampaikan Auzir Fahlevi dalam keterangan resminya pada Selasa 18 Januari 2022
Sebagai Civil Society ia mengapresiasi langkah cepat pihak Ditkrimum Polda Aceh dan Satreskrim Polres Aceh Timur dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana tersebut
“Kecekatan Tim Polda dan Polres Aceh Timur yang berhasil menangkap pelaku adalah bagian dari profesionalitas dan responsibilitas sesuai ikon Presisi,” sebut pengacara asal Simpang Ulim itu
Ia berpandangan bahwa pengungkapan kasus kriminal yang berhasil diungkap polisi dapat menjadi suatu formula dalam upaya menurunkan indeks kriminalitas dan menciptakan Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat sebagaimana perintah UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Sebelumnya pada Senin 17 Januari 2022 Polisi berhasil menangkap MJ (58) karena diduga membunuh Asrawati (35) di hutan kawasan Aceh Timur, Aceh.
MJ ditembak kakinya karena berusaha kabur setelah dibekuk.
“Saat dilakukan interogasi di lokasi penangkapan, dengan posisi tangan diborgol dan hendak dibawa ke mobil, pelaku bahkan menendang petugas dan mencoba lari sehingga diambil langkah tindakan tegas terukur hingga mengenai kakinya,” kata Kasatreskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono kepada wartawan
Penangkapan MJ dilakukan di sebuah tambak di Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (16/1). MJ disebut sudah beberapa kali berpindah tempat sebelum akhirnya diciduk.
Sebelumnya, seorang perempuan di Aceh Timur, Aceh, Asrawati (35), ditemukan tewas dengan leher terluka. Korban ditemukan setelah sehari sempat hilang.
Jenazah Asrawati ditemukan Jumat (14/1) pagi di hutan Dusun Suka Makmur, Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. Jasad perempuan tersebut ditemukan sejumlah warga yang sedang mencarinya. (AN)