LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tensi politik di gedung DPRK Kabupaten Bireuen sempat menghangat pada Senin 20 Juni 2022, pemicunya bagi-bagi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) antar Fraksi masa tenggat 2,5 Tahun.
Mulai pimpinan komisi dan sejumlah Badan, Empat Fraksi DPRK Bireuen yakni Fraksi Partai Aceh (PA) Golkar, Juang Bersama dan Fraksi PKS, PPP, PAN memperebutkan 5 Ketua Komisi dan Dua Badan.
Setelah melalui proses yang menegangkan dan melewati voting tertutup akhirnya Fraksi Partai Aceh berhasil merebut Empat Posisi Ketua Komisi dan 1 Badan, Fraksi PAN, PKS, PPP berhasil merebut posisi Ketua Komisi 5, Fraksi Juang Bersama (FJB) hanya menduduki posisi Ketua Badan Legislatif (Banleg) untuk Badan Kehormatan Dewan (BKD) juga ditempati oleh PA, sementara Fraksi Golkar Nihil.
Ketua Komisi 1 dijabat oleh M. Nasir (PA) Ketua Komisi 2 Munazir Nurdin (PA) Ketua Komisi 3 Zulkarnaini (PA) Ketua Komisi 4 Yufaidir (PA) Ketua Komisi 5 Zulfahmi (PKS), Ketua Banleg M. Yusuf Adam ( FJB) dan Ketua BKD Tgk. Amriyadi.
Padahal Partai Golkar yang memiliki 7 Kursi dengan Fraksi utuh tidak berhasil mendapatkan satupun Ketua Komisi, hanya menempati 3 posisi Wakil Ketua di Komisi 2, 4 dan 5.
Mungkin strategi yang dibangun para kader Golkar kalah dengan manuver Partai Aceh.
Anggota DPRK dari Partai Amanat Nasional (PAN) Mukhlis Juan Rama mengatakan proses pemilihan Ketua, Pimpinan dan Anggota Komisi serta Badan sudah selesai.
“Ia pemilihannya sudah selesai, tinggal dibawa dalam rapat paripurna, Alhamdulillah Fraksi PKS, PPP, PAN berhasil merebut Ketua Komisi 5 dan itu target kita dari awal,” ujar Mukhlis singkat
Sementara itu Wakil Ketua DPRK Bireuen Suhaimi Hamid yang dihubungi lintasnasional.com pada Senin 20 Juni 2022 mengungkapkan proses yang dilalui dalam menetapkan pimpinan AKD penuh dinamika dan diwarnai voting serta tarik ulur.
“Prosesnya sudah berjalan dan sudah terpilih Ketua, Pimpinan masing-masing Komisi dan Badan, meskipun penuh dinamika namun itu hal biasa terjadi dalam politik karena semua Fraksi menginginkan posisi Ketua,” ujar Suhaimi (M. Reza)