Sosok  

Hari Kartini 2021, Ini Pesan Presdir PT. IRJ Group, Hj. Rizayati untuk Wanita Indonesia

Hj. Rizayati saat menerima penganugerahan penghargaan dari National Champions Award 2021 dengan Kategori Celebrating Leader and Professional Champions awards 2021 pada 9 April 2021 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Semangat dan perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini untuk menjunjung tinggi kaum perempuan patut ditiru, sifat itu tartanam di jiwa salah satu perempuan masa kini Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM, Sosoknya pun banyak menjadi inspirasi kaum hawa dan anak muda masa kini.

Hj. Rizayati merupakan Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya Group sebuah perusahaan multi nasional yang menangani sejumlah proyek Multiyears, serta Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER), perjuangan perempuan asal Aceh ini patut ditiru, bangkit dari keterpurukan, mulai dari nol dengan modal nekat, ia mampu menjadi tokoh perempuan masa kini dengan meraih berbagai penghargaan baik tingkat Nasional dan Internasional.

Semangat RA Kartini, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia dan pahlawan lainnya ternyata dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Tajuk emansipasi dan kesetaraan kaum perempuan tak hanya menjadi kata-kata yang ramai dibicarakan setiap tanggal 21 April saja. Melainkan menyatu dalam aktivitas Hj. Rizayati sehari-hari, Dia bergelut di industri yang identik dengan dominasi kaum lelaki.

Ketika ditanya soal momentum Hari Kartini, Hj. Rizayati dengan lugas menjawab bahwa Kartini adalah inspirasi. Baginya sosok Kartini merupakan sosok seorang perempuan kuat. Kartini berhasil membuktikan bahwa wanita memiliki kesamaan dengan pria.

“Ibu Kartini bagi saya adalah seorang wanita yang sangat menginspirasi. Lewat kegigihan Ibu Kartini kita bisa belajar bahwa tidak ada hal yang tidak bisa kita lakukan bila kita berusaha dan mau,” kata perempuan yang bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa tersebut pada Rabu 21 April 2021.

Namun menurut Hj. Rizayati, tidak hanya RA Kartini yang patut di contoh dan menjadi inspirasi kaum perempuan masa kini, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, Laksamana Keumala Hayati, dan masih banyak pahlawan perempuan lain yang telah memperjuangkan emansipasi bagi perempuan Indonesia.

“Hari ini kita menikmati hasil dari perjuangan para pahlawan wanita, jangan pernah memandang diri rendah hanya karena kita seorang wanita. Semua bisa kita lakukan asalkan kita mau dan punya keinginan yang kuat untuk melakukan,” sambung penggagas Indonesia Terang tersebut.

Menurut Rizayati, wanita Indonesia saat ini sangat beruntung karena dapat mengenyam hasil buah tangan dari ibu kita Kartini, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia dan lainnya, Lewat perjuangannya, kini wanita Indonesia dapat meraih pendidikan yang tinggi. Bahkan dapat menduduki posisi tertinggi dalam suatu kepemimpinan.

“Emansipasi wanita adalah memberikan kesempatan kepada wanita untuk mengembangkan potensinya semaksimum mungkin,” kata peraih penghargaan wanita Inspiratif Tahun 2020 dan 2021 tersebut.

Sebagai wanita Indonesia, Hj. Rizayati selain sebagai pemimpin di perusahaan dan Pemimpin Partai, ia juga memiliki kewajiban dalam lingkungan keluarga, yaitu menjadi seorang isteri dan Ibu. Semua peran harus dilakoninya dengan seimbang. Menjadi pemimpin di perusahaan dan Partai bukan berarti mengabaikan perannya dalam keluarga.

Bahkan, Menurut Rizayati, keluarga menjadi pendukung terbaik dalam pengembangan karirnya. Tanpa dukungan Suami dan keluarga, dirinya tidak mungkin dapat mencapai puncak karir seperti sekarang ini.

“Ya, dalam menjalani berbagai peran tersebut, harus ada ‘balancing act’ yang baik. Supaya salah satu peran tidak terabaikan, wanita karir harus mempunyai supporting system yang kuat yang bisa membantunya menjalani berbagai peran tersebut,” tuturnya.

Tak hanya sosok Kartini dan Cut Nyak Dhien yang menjadi inspirasi baginya. Ibu, dialah sosok yang juga benar-benar menjadi sumber dari segala semangat perempuan berusia 36 Tahun lalu.

“Ibu saya. Ibu saya seorang Ibu dan istri yang luar biasa dan beliau adalah orang yang selalu menjadi contoh dan teladan bagi saya untuk menjadi istri sekaligus menjadi seorang pemimpin. Dari Ibu, saya belajar banyak hal,” ungkap ungkap Hj. Rizayati

Di era milenial ini, menurut Rizayati, emansipasi benar-benar memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berprestasi di berbagai bidang. Sama halnya dengan yang dilakukan pria. Namun, Ia mengingatkan bahwa sebagai perempuan, di tengah semangat emansipasi perempuan tetap harus dalam kodratnya.

“Yang perlu terus diingat adalah bahwa wanita era milenial bukan hanya harus bisa mengejar impian saja, namun juga berbakti pada keluarga dan masyarakat banyak,” katanya.

Kepada lintasnasional.com Hj. Rizayati membagikan tipsnya bagi kaum perempuan agar sukses dalam berbagai bidang yang ditekuninya. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Continuously, persistence, discipline, time management, kejujuran tekad yang kuat merupakan poin penting dalam mengejar kesuksesan.

“Itulah poin-poin penting untuk mencapai puncak kesuksesan. Tentu menerapkan semua itu tidak mudah. Apalagi kita semua juga memiliki keluarga di rumah. Adapun, saya memiliki banyak peran baik sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri, sebagai seorang anak, dan peran-peran lain di pekerjaan. Dan satu lagi, kita harus berani keluar dari zona nyaman,” jelas perempuan 4 anak ini

Istri dari Imran Abdul Hamid ini menegaskan, wanita Indonesia saat ini harus memanfaatkan perjuangan Kartini yang telah membebaskan belenggu budaya terdahulu. Wanita Indonesia harus luar biasa dalam menggali kemampuannya setinggi mungkin.

“Para wanita Indonesia mempunyai kemampuan yang tinggi, yang sebaiknya dimanfaatkan secara maksimal. Mari berperan aktif untuk memajukan masyarakat dan negara kita,” pungkas Dr. (Cn) Hj. Rizayati (Red)