LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar piasan sigam ke-10 Milad Prodi pada 7 Desember 2023 di gedung LPPM Uin Ar-Raniry.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama T. Ahyar Chehuna menyampaikan bahwasanya piasan sigam ke-10 Milad prodi merupakan kegiatan tahunan yang wajib diselenggarakan oleh pengurus Himpunan
“Hal itu patut dibudayakan sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini yaitu Restoring Culture in Social Change,” ujar T. Ahyar
Kata Ahyar, dalam rangka pembukaan piasan Sigam ke-10 Milad Prodi Sosiologi agama tahun ini digelar berbagai macam kegiatan serta berbagai macam perlombaan baik di tingkat Mahasiswa, Siswa, dan kanak-kanak dengan tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan prodi sosiologi agama agar lebih dikenal di luar.
“Untuk menyemarakkan Milad Kali ini kita menggelar berbagai kegiatan dan sejumlah perlombaan, hal ini tidak terlepas dari dukungan pengurus Himpunan, Mahasiswa serta civitas akademika UIN Ar Raniry,” ungkap T. Ahyar
T. Ahyar menyebutkan, selain perlombaan ada juga kegiatan lainnya salah satunya yaitu aksi donor darah.
“Donor darah ini merupakan salah satu visi misi HMPSA tahun ini yang bekerja sama dengan Ksr Pmi Uin Ar-Raniry dan Palang Merah Indonesia,” pungkasnya
Dekan Fakultas Ushuluddin dan filsafat Prof Dr. salman Abdul Muthalib LC. M. Ag dan ketua prodi sosiologi agama Dr. Azwar Fajri S.Ag. M.S.I beserta sekretaris prodi Nofal Liata, M.Si. Hadir pada pembukaan piasan sigam ke-10 Milad Prodi Sosiologi Agama.
Sementara itu Ketua panitia Khairul Akhwan mengatakan Milad tahun ini bertema kebudayaan yang mana hal tersebut ada kaitannya dengan budaya dan perubahan sosial yang terjadi di Aceh karena adanya digitalisasi.
Ketua HMPSA dan Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang telah ikut menyukseskan piasan Sigam ke-10 Milad Prodi Sosiologi Agama pada tanun ini, baik sponsorship, dosen-dosen prodi, pimpinan Fakultas, alumni-alumni prodi dan seluruh mahasiswa prodi sosiologi agama yang masih aktif.
“Harapannya semoga kegiatan ini tetap di lestarikan oleh penerus selanjutnya supaya nilai-nilai budaya tetap terjaga dan di lestarikan sampai ke masa mendatang,” ungkap Khairul Akhwan (Red)
