Hj. Rizayati Luapkan Kekecewaannya atas Sikap Bupati Bireuen

Hj. Rizayati Meninjau gerai Vaksinasi di Acara Maulid Akbar di lapangan Pulo Kiton Kota Juang bersama Wakapolres dan Kabag OPS pada Minggu 5 Desember 2021

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Acara Maulid Akbar memperingati hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar oleh PT. imza Rizky Jaya (IRJ) Group pada Minggu 5 Desember 2021 di lapangan di lapangan sepakbola Desa Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang Bireuen berlangsung meriah dan Sukses.

Namun sangat disayangkan Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani tidak hadir pada acara tersebut malah terkesan mengabaikan acara itu bahkan tidak mengirim satupun perwakilan dari Pemkab.

Presiden Direktur PT IRJ Group Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM menyesalkan atas tidak hadirnya Bupati dan perwakilan Pemkab pada Acara Maulid Akbar dan Tausiyah Dai kondang asal Jakarta Ustaz Zacky Mirza.

“Kita sangat menyesalkan sikap Bupati Bireuen yang tidak menghargai kedatangan tamu dari Jakarta,” kata Hj. Rizayati

Pengusaha asal itu Bireuen juga menyebutkan, PT. IRJ bukan hanya menggelar Maulid dan Dakwah namun juga menyediakan gerai vaksinasi untuk masyarakat umum.

“Kita tahu Bireuen berada di posisi terendah dalam capaian Vaksinasi, oleh karena itu kita berinisiatif membuka gerai Vaksin dengan membagikan Sembako, ini kita lakukan juga untuk membantu Pemkab Bireuen,” ketus Hj. Rizayati

Seharusnya Bupati Bireuen menghargai acara yang dihadiri oleh ulama dan juga demi kepentingan Bireuen.

“Kita tidak mempermasalahkan Bupati tidak pernah hadir di acara saya sebelumnya, tapi sikap Bupati Bireuen kali ini sangat tidak menghargai ulama,” lanjutnya

Padahal Panitia sudah mengundang dan memberitahukan Bupati jauh-jauh hari sebelum acara digelar.

“Namun, jangankan Bupati, perwakilan Pemkab saja tidak nampak batang hidungnya, sementara Pimpinan DPR, Polres Bireuen dan Kodim para Ulama, Bupati Pidie Jaya, serta sejumlah tokoh lainnya ikut hadir,” lanjutnya

Hj. Rizayati mengakui sudah melaporkan sikap Bupati Bireuen ke Mendagri Tito Karnavian, dimana letak etika dan moralnya.

“Kita sudah melaporkan ke Pak Tito, kita menganggap Bupati Bireuen tidak punya etika dan moral, kita harap Mendagri menegurnya,” pungkas Hj. Rizayati

Menurut informasi dari panitia acara, Ustadz Zacky Mirza dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Bireuen mengalami kecelakaan kecil.

“Demi ke Bireuen, Ustadz Kondang itu tetap bela-belain untuk hadir, namun sampai di Bireuen, seharusnya Pemkab Bireuen menyambut kedatangan ulama nasional itu, ini demi Bireun juga,” kata Ketua Panitia Muhammad Arief

Padahal pada Minggu siang, kata Arief Ajudan pribadi Bupati Bireuen mengirimkan pesan WhatsApp bahwa Muzakkar A Gani akan hadir pada malamnya mendampingi Ustadz Zacky Mirza sehingga panitia melakukan persiapan kedatangan orang nomor satu di Bireuen itu.

“Namun nyatanya pada malamnya juga tidak hadir tanpa pemberitahuan apapun dan menimbulkan kekecewaan dari masyarakat dan sejumlah pihak,” pungkas Arief (AN)