
Direktur Insan Bumi Mandiri, Zulfa Faizah dalam keterangan tertulis yang dikutip Lintas Nasional, Jum’at (26/9) mengatakan, program hibah EAST Impact Challenge 2025 dibuka untuk mendukung gagasan anak muda di pelosok desa.
“Saya sering menyaksikan bagaimana anak muda di pelosok berjuang dengan kreativitas untuk membantu lingkungannya. Dari pengalaman itu, kami ingin turut serta memberikan ruang dan dukungan,” sebut Zulfa.
Kata Zulfa, melalui EAST Impact Challenge 2025, Insan Bumi Mandiri berharap agar gagasan mereka bisa benar-benar diwujudkan.
“Program ini lahir dari keyakinan bahwa solusi atas tantangan di pedalaman, mulai dari keterbatasan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan sebenarnya sudah ada di tengah masyarakat itu sendiri,” tambah Zulfa.
Menurut Zulfa, ide-ide lokal, meski sederhana, bisa membawa dampak besar ketika diberi kesempatan berkembang.
“EAST sendiri merupakan akronim dari Empower (memberdayakan), Act (aksi), Sustain (melangsungkan), dan Thrive (berkembang),” sebut Zulfa.
Kata Zulfa, keempat nilai ini menjadi dasar program dalam membuka ruang kolaborasi untuk pemberdayaan masyarakat pedalaman dengan melibatkan aktor muda lokal sebagai penggerak utama.
“IBM mengajak anak muda dan komunitas untuk mengajukan ide di tiga bidang utama: pemberdayaan ekonomi berkelanjutan (khususnya perempuan), pelestarian lingkungan, serta penguatan sosial dan pendidikan,” tutur Zulfa.
Zulfa menambahkan, peserta yang terpilih tidak hanya akan mendapatkan hibah untuk menjalankan idenya, tetapi juga kesempatan mengikuti rangkaian workshop eksklusif, pendampingan langsung dari tim IBM, hingga akses ke jejaring komunitas sosial lintas daerah.
“Individu terbaik dari komunitas terpilih juga berkesempatan bergabung sebagai Relawan Muda Insan Bumi Mandiri, dan memperluas kiprah mereka sebagai penggerak sosial,” sebut Zulfa.
Sementara itu, pendaftaran hibah EAST Impact Impact Challenge 2025 dibuka hingga 5 Oktober 2025 melalui laman resmi Insan Bumi Mandiri: https://insanbumimandiri.org/dukungan-lokal.
Dengan hadirnya EAST Impact Challenge 2025, IBM berharap lahir lebih banyak gagasan inovatif dari generasi muda Indonesia yang berani turun tangan, bergerak bersama, dan membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari akar rumput. [] (ril)