Kapolri Diminta Segera Tunjuk Wakapolda Aceh yang Baru

Auzir Fahlevi SH

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Diminta segera menunjuk Calon Wakapolda Aceh Yang baru menggantikan Brigjen Purn Agus Kurniadi Sutisna yang telah pensiun pada pertengahan Agustus 2022 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua LSM Gerakan Masyarakat Partisipatif (GeMPAR) Aceh Auzir Fahlevi SH pada Selasa 13 September 2022, penunjukan Calon Wakapolda Aceh yang baru dinilai penting untuk memantapkan manajemen Polri khususnya Polda Aceh dalam konteks fungsi pengawasan dan pembinaan jajaran Polda Aceh dari tingkat atas sampai bawah.

“Baru kali ini kami melihat adanya semacam keterlambatan dalam penunjukan calon Wakapolda Aceh yang baru.biasanya langsung ada penunjukan dari TR Kapolri pasca Wakapolda Aceh Pensiun atau pindah tugas,” terang Auzir yang juga Praktisi Hukum Aceh itu

Ia juga menilai, kondisi seperti ini sebenarnya tidak sehat apalagi saat ini institusi Polri berada dalam sorotan publik baik di daerah maupun nasional apalagi imbas dari kasus Ferdy Sambo.

“Makanya kekosongan posisi Jabatan Wakapolda Aceh menciptakan mispersepsi publik seolah-olah penunjukan calon Wakapolda Aceh dianggap penuh dengan tarik ulur kepentingan politis dari kalangan lain diluar Institusi Polri khususnya Mabes Polri,” tegas Auzir Fahlevi

Kata Auzir, memang tidak bisa dinafikan bahwa penunjukan sejumlah jabatan di Kepolisian itu dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya rekomendasi dari Elit Anggota Komisi III DPR RI dan lain-lain.

“Kondisi ini sebenarnya tidak perlu terjadi karena penunjukan Calon Wakapolda Aceh itu harus melihat sosok Anggota Polri yang mumpuni dan punya kompetensi sekaligus memenuhi syarat untuk ditunjuk sebagai Calon Wakapolda Aceh yang baru,” lanjutnya

Informasi yang diterima GeMPAR ada beberapa figur calon Wakapolda Aceh diantaranya Kombes Armia Fahmi yang saat ini menjabat Irwasda Polda Sumut, Brigjen Syamsul Bahri Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri dan Kombes Marzuki Alibasyah Widyaiswara Muda Sespim Lemdiklat Polri, ketiga merupakan Putra Aceh dan dinilai punya kapasitas untuk menjadi Calon Wakapolda Aceh.

“Karena itu kami meminta Kepada Kapolri untuk menunjuk Calon Wakapolda Aceh yang baru untuk menghindari kekosongan Jabatan Wakapolda sehingga tidak menimbulkan dampak terhadap kinerja internal khususnya di jajaran Polda Aceh dalam memberikan pelayanan Kamtibmas secara komprehensif,” pungkas Auzir Fahlevi (AN)