Sosok  

Kisah Bang Nasir “Cangguk Pure” Sang Ajudan Gubernur GAM

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Bang Nasir salah seorang warga Keurumbok yang lebih dikenal dengan sandi Cangguek Pure, adalah salah seorang mantan Tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ikut bergerilya bersama Istrinya Ainsyah. Sempat menjadi ajudan Tgk Yahya yang saat itu menjabat sebagai Gubernur GAM Wilayah Bate Iliek.

Bersama teman seperjuangan Cangguek Pure pada waktu itu tinggal di Pante Karya dan Buket Sudan dibawah Komando Amat Kumis, Cage dan Tgk Akob (Toke Mameh)

Sempat ditangkap oleh Belo (Brimob) di Matang Glumpang Dua pada tanggal 4 Desember 2000. Diiikat dikakinya dan diseret menggunakan truk militer (Reo) sampai pingsan.

Setelah lolos dari maut, kemudian Cangguek Pure kembali bergerilya bersama teman-teman seperjuangan.

Paska Damai, Cangguek Pure bekerja sebagai buruh tani dan serabutan sambil sesekali menjadi operator Sinso. Namun sifat Qanaah beliau patut diacungkan Jempol, walau kondisi ekonomi beliau tergolong susah, namun Cangguek Pure tidak pernah menyesal telah berjuang bersama GAM.

“Saya tidak pernah menyesal telah berjuang bersama GAM. Saya disumpah untuk ikut berjuang, maka saya tidak pernah merasa menyesal walau hidup saya seadanya,” demikian pengakuan Bang Nasir kepada saya.

Walau kondisi ekonominya susah, namun mantan Ajudan Tgk Yahya tersebut sampai pemilu tahun 2019 ini masih tetap setia mendukung Partai Aceh (PA).

“Sejak Damai sampai dengan saat ini saya sekeluarga tetap mendukung PA, karena PA itu lahir dari sejarah panjang perjuangan saya bersama teman-teman GAM yang lain,” tutup Pria yang biasa disapa Cangguek Pure tersebut. (AN)