LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDI-Perjuangan Aria Bima mengusulkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dibekukan sementara.
Hal itu agar Kementerian Perdagangan dapat melakukan audit kinerja secara menyeluruh.
“Saya mengusulkan bagaimana kita akan meminta kepada Menteri Perdagangan untuk membekukan sementara Bappebti agar dapat melakukan audit kinerja menyeluruh terhadap sistemnya, regulasinya dan mungkin juga sumber daya manusianya,” kata Aria Bima dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Bappebti di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Rabu 25 Mei 2022
Selama dibekukan itu, Aria Bima berharap Kementerian Perdagangan dapat mengevaluasi pelayanan terhadap masyarakat dan mengembalikan tujuan dibentuknya Bappebti. Salah satunya yakni untuk mengawasi komoditas berjangka pasar keuangan agar tak ada penyimpangan.
“Ini bukan tanpa alasan (usulan Bappebti dibekukan sementara), agar bagaimana ada perbaikan yang menyeluruh dan mendasar terhadap semua hal yang terkait dengan Bappebti,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN Jon Erizal. Hal itu usai Plt Bappebti Didid Noordiatmoko tak mengetahui perkembangan terkini soal kripto salah satunya pernyataan terbaru Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde yang menyampaikan bahwa transaksi kripto harus dianalisa lebih dalam dan dibuat aturan yang baku.
“Kok sekarang Bapak ngajukan hal-hal seperti ini? Bapak harus kaji, kejar itu informasi terbang ke sana, minta pandangan-pandangan itu baru ngasih izin. Kalau itu nggak dilakukan, hanya berdasarkan lobi-lobi, jebol negara ini,” tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN Hakim Bafagih menambahkan bahwa status Kepala Bappebti yang masih menjadi Plt belum mempunyai kewenangan maksimal. Jika Didit Noordiatmoko merasa tak sanggup mengepalai Bappebti, diminta untuk terus terang saja.
“Tugasnya Bappebti sangat berat sekarang mulai dari robot trading, bursa kripto, belum lagi forex. Kalau dirasa Pak Didit yakin mengepalai jadi Kepala Bappebti ya diteruskan kita dukung, kalau kira-kira dirasa ragu nanti bisa disampaikan,” sarannya. (detik)