LINTAS NASIONAL – MEDAN, Klub Liga 3 PSSI Sumatera Utara, Batak United FC terus mematangkan persiapan, mereka secara resmi mengontrak sembilan pemain terbaik asal Aceh dalam mengarungi kompetisi itu.
Mereka memboyong sejumlah pemain asal Tanah Rencong, saat ini Batak United juga dilatih arsitek asal Kota Sabang, Bryan Muharram.
Bukan rahasia lagi, Bryan Muharram adalah mantan alumni Paraguay itu merupakan putra dari pelatih kawasan asal Aceh, Iwan Setiawan.
Sembilan pemain yang resmi dikontrak itu yakni Putra Agung (Sabang) , Reza fahmi (Pidie Jaya), dan Furqan Fadilah (Banda Aceh).
Kemudian, Ikhlas (Banda Aceh), Fadhil Rajab (Aceh Besar), Sahrul Akbar (Bireuen), Revi Septiansyah (Banda Aceh), Ridho (Sabang), Hamid asal Kuala Simpang.
Sementara Khalidi (Aceh Timur) dan Alfarizi (Banda Aceh) masih kita negosiasi kontrak. Kita tak tertutup kemungkinan juga akan membawa pemain asal Aceh lainnya,” ungkap juru latih Batak United FC, Bryan Muharram kepada Serambinews, Rabu 28 Juli 2021
Sebagaimana diketahui, Batak United yang berdiri sejak 18 Agustus 2018 itu didirikan mantan pemain PSMS Medan asal Samalanga, Syukri Wardi.
Bryan Muharram akan didampingi Munanda Faisal, pelatih fisik asal Lhokseuawe, plus Manejer Rezi Sukma, Kitman T Ahmad, dan Buchari HS.
Dalam mengarungi Liga 3 2021, klub itu disponsori oleh pengusaha muda asal Aceh yang juga merupakan Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya Group Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM.
Hj. Rizayati secara telah menandatangani kontrak sebagai sponsor utama dan launching jersey resmi klub di Lapangan Mini Soccer Batak United, Medan Petisah, Kota Medan, Sumut, Selasa 27 Juli 2021 malam.
Acara launching jersey klub itu juga dirangkai dengan santunan untuk anak yatim oleh Hj. Rizayati bersama pendiri klub Batak United, Syukri Wardi dan Wali Kota Medan, M Bobby Nasution diwakili Kadispora, Pulungan Harahap.
Hadir juga Komisaris PT IRJ yang juga Sekjen Pinter, Dr (Cn) Teuku Eddy Faisal Rusydi SHI, MSc, CM CTT (K), Presiden FC Batak United, Immanuel, tokoh masyarakat Kota Medan, dan para undangan.
Pada kesempatan itu, Rizayati menyampaikan komitmennya untuk terus mensupport klub Liga 3.
“Alhamdulillah, malam ini kami resmi menandatangani MoU kerjasama dengan FC Batak United. Ini merupakan bukti komitmen kami untuk memberikan dukungan penuh hingga selesai kompetisi,” kata perempuan bergelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa tersebut
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang diberikan oleh management Batak kepadanya.
Kita akan bersama-sama bergandengan tangan demi kesuksesan Batak United yang akan mengikuti kompetisi Liga 3. Dukungan yang kita berikan berbentuk jersey, transportasi, anggaran sesuai kebutuhan, serta bonus untuk pemain jika nantinya sukses melaju ke Liga 2,” katanya.
Hj Rizayati berpesan kepada seluruh pemain untuk terus fokus dalam latihan dan menjaga kebugaran tubuh.
“Para pemain dan ofisial harus selalu menjunjung tinggi sportivitas di lapangan dan selalu menjaga kesehatan, apalagi di masa pandemi ini,” pesannya.
Sementara itu Teuku Eddy Faisal Rusydi mengatakan PT. IRJ akan mensupport segala kebutuhan Tim Batak United hingga selesai berlaga di Liga 3.
“Kita akan bantu berbentuk Jersey, Transportasi dana dan segala kebutuhan lainnya hingga akhir pertandingan,” ujarnya
Direktur Lembaga Kemanusiaan Eddie Foundation tersebut berharap FC Batak United agar berjuang maksimal supaya bisa lolos ke Liga 2.
“Harapannya Management Klub para pemain dan official agar berjuang maksimal, mulai dari seleksi pemain, ujicoba dan saat liga dimulai agar bisa lolos ke Liga 2,” harap Teuku Eddy Faisal Rusydi
Sebelum penandatanganan MoU, Syukri Wardi selaku pendiri FC Batak United memaparkan terkait perjalanan klub sepakbola yang akan berlaga di Liga 3 tersebut.
Saat ini kita terus berbenah, target kita memenangkan kompetisi Liga 3 dan promosi ke Liga 2. Insya Allah, dengan talenta para pemain dan dukungan dari Presiden PT IRJ Group kami yakin bisa melalui segala rintangan untuk menuju Liga 2,” pungkas Syukri Wardi, mantan punggawa PSMS Medan asal Samalanga itu. (Red)