LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Dikabarkan terjadi kisruh pada saat Rapat Gabungan Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen pada Jumat 13 Agustus 2021 malam.
Menurut informasi yang diterima lintasnasional.com kejadian memalukan sesama Anggota legislatif diduga akibat terjadinya penghilangan salah satu poin yang telah disepakati sebelumnya, namun pada saat rapat tiba-tiba poin tersebut dihilangkan.
Akibatnya salah satu Anggota peserta rapat tak menerima hal tersebut, sehingga mengamuk serta membanting meja hingga hancur.
Amatan Lintasnasional.com, sejauh ini rapat Qanun Pertanggungjawaban Anggaran Tahun 2020 sarat kepentingan.
Disinyalir ada “cincai-cincai” antara Bupati dan para Anggota DPRK, sehingga dinamika roda pemerintahan Bireuen hari ini begitu sunyi senyap.
Sumber lainnya juga menyebutkan selama proses rapat Qanun Pertanggungjawaban Anggaran 2020 Bupati dan pimpinan DPRK bermain mata.
“Ada deal-deal yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif, sehingga Qanun Pertanggungjawaban TA 2020 berjalan mulus antar eksekutif dan legislatif,” sebut sumber itu.
Padahal, sejauh ini ada beberapa dinas yang belum dipanggil oleh DPRK, salah satunya Dinas Sosial.
“DPRK belum memanggil Dinas Sosial, padahal selama ini ada kasus di dinas tersebut. Dan penganggaran dana juga teramat banyak di sana,” katanya.
Menurut sumber tersebut, DPRK tidak cukup waktu sehari dua hari untuk memeriksa atau meminta penjelasan dari masing-masing dinas.
Hingga berita ini diturunkan pihak media belum mendapat informasi lengkap terkait kisruh antara sesama anggota Dewan terhormat tersebut [ ]
Laporan Adam Zainal