Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Mensos Risma Ungkap Sebab Penyaluran Bansos di Aceh Tertunda 2 Bulan

LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) di Aceh sempat tertunda selama dua bulan.

Hal itu dikarenakan penyalurannya diminta melalui bank syariah. Bansos disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Nah khusus untuk Aceh karena Gubernur Aceh saat itu masih meminta untuk disalurkan melalui bank syariah maka kemarin sempat terhenti untuk dua bulan terakhir yang nanti akan disalurkan oleh Bank Syariah Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu 17 Juli 2021

Bansos yang Risma sebutkan di atas selama ini berjala disalurkan melalui bank BUMN, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.

“Perlu kami sampaikan bahwa untuk PKH, dan kartu sembako, atau BPNT itu disalurkan melalui bank Himbara, bank himpunan negara, ada BNI, BRI, kemudian Mandiri, dan satunya BTN,” tambahnya.

Rincian bantuan PKH dalam satu keluarga per tahun adalah untuk ibu hamil dan anak usia dini Rp 3 juta, anak SD Rp 900 ribu, SMP Rp 1,5 juta, SMA Rp 2 juta, dan anggota disabilitas atau lansia Rp 2,4 juta. Itu dialokasikan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Sedangkan Kartu Sembako nilainya adalah Rp200.000/bulan untuk 18,8 juta KPM. Anggaran Kartu Sembako sendiri sebesar Rp 42,37 triliun, sementara sampai Juni baru terealisasi Rp 17,75 triliun (Red)