LINTAS NASIONAL – MEDAN, Pembunuhan Pemred media online di Siantar, salah seorang pelaku yang juga oknum TNI diciduk. Penangkapan Praka AS diamankan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Jumat 25 Juni 2021 oleh personil Intel Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) dan Intel Komando Resor Militer 022/Pantai Timur (Korem 022/PT).
Info yang diperoleh, Praka AS ditangkap di sebuah rumah kos di Jalan Kumpulan Pane, Kelurahan Jatih, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, sekira jam 01.30 WIB, dini hari.
Sekedar diketahui, Praka AS diciduk Intel Kodam I/BB dan Korem 022/PT, terkait perkara pembunuhan (red, penembakan) Pemred (Pemimpin Redaksi) Lasser News Today, atas nama Mara Salem Harahap alias Marsal Harahap.
Peristiwa penembakan itu terjadi Jumat (18/6/2021) silam. Korban diketahui meninggal dunia, beberapa saat kemudian setelah ‘dieksekusi’ para pelaku.
Proses penangkapan Praka AS setelah Tim Intel Korem 022/PT menggelar serangkaian pemeriksaan terhadap saksi.
Dari pemeriksaan, diketahui Praka AS berada di salah satu rumah kos di Tebing Tinggi.
Begitu informasi keberadaan Praka AS diketahui, personil intel langsung menggerebek rumah kos itu.
Penggerebekan dimaksud dipimpin Waas Intel Dam I/BB, Letkol Inf Robinson Talupadang dan Kasi Intel Rem 022/PT, Ali Ramadhan Siregar, bersama personil Tim Intel Rem 022/PT.
Dari aksi penggerebekan ini, Praka AS dibekuk tanpa perlawanan. Selanjutnya pelaku digelandang ke Markas Korem 022/PT di Jalan Asahan, Kelurahan Siantar Estate Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Setelah itu, Praka AS diboyong personil Den POM 1/I Siantar untuk diserahkan ke POM Dam I/BB di Medan.
Tidak itu saja, Praka AS dan sejumlah saksi yang juga merupakan anggota TNI, turut diboyong ke POM Dam I/BB.
Penggerebekan dan penangkapan Praka AS yang bertugas di salah satu bataliyon di Sumatera Utara itu, dibenarkan Kepala Penerangan Korem 022/PT (Kapenrem 022/PT), Mayor Inf Sondang Tanjung.
Katanya, kini Praka AS sedang berada di POM Dam I/BB untuk diproses intensif.
“Saat ini ybs (red, yang bersangkutan) berada di Pomdam I/BB untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” sebutnya seperti diberitakan SBNpro.
Sebelumnya, Pemred minta jatah? Setidaknya begitulah pengakuan otak pelaku pembunuhan Mara Salem Harahap atau Marsal Harahap (42) pemimpin redaksi media online Lassernewstoday yang bermarkas di Siantar.
Otak pelaku yang belakangan diketahui eks Calon Walikota Siantar, Sujito itu mengaku sakit hati diberitakan, terlebih korban minta jatah uang Rp12 juta per bulan plus 2 butir pil ekstasi. (Topmetro)