LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER), Dr. (Cn) Hj Rizayati SH MM, mengaku prihatin dengan nasib pengungsi etnis Muslim Rohingya yang terdampar di Laut Bireuen, Aceh.
Hal itu disampaikan Hj Rizayati kepada wartawan di Jakarta, Rabu 29 Desember 2021, para pengungsi Muslim Rohingya yang terdampar di laut Aceh itu, mayoritas anak-anak dan kaum perempuan.
“Kita sangat prihatin dengan nasib suadara kita Muslim Rohingya, mereka harus mengarungi lautan luas berhari-hari, siang malam mereka di laut dibawah terik matahari dan hujan, untuk kemanusiaannya mereka harus kita perhatikan,” tegas Rizayati.
Pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini mengatakan, meskipun Muslim Rohingya itu sudah berulang kali terdampar ke Aceh, mereka tetap harus diperhatikan oleh pemerintah dan melayani mereka sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Apapun alasannya dan resikonya, demi kemanusiaan, mereka harus di selamatkan, ini menyangkut nyawa manusia,” ucapnya lirih
Ia mendapat kabar dari nelayan dan Panglima Laot di Aceh, Muslim Rohingya itu masih bertahan di tengah laut Bireuen.
“Mereka harus kita tarik ke darat, mereka manusia sama seperti kita, mereka saudara yang harus diperhatikan, apalagi banyak anak-anak dan perempuan, ini untuk kemanusiaan jangan kita biarkan mereka terombang-ambing di tengah laut,” kata istri H Imran Abdul Hamid.
Hj Rizayati menambahkan, dirinya sudah meminta tolong kepada pemerintah pusat di Jakarta, untuk segera membantu warga Rohingya yang masih tertahan di tengah laut tersebut agar bisa ditarik ke daratan Aceh Indonesia.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Jakarta, Alhamdulillah saudara kita Muslim Rohingya yang masih terombang-ambing di tengah laut Aceh, akan segera ditarik ke daratan, ini demi untuk kemanusiaan,” pungkas Hj Rizayati. (Red)