LINTAS NASIONAL – JAKARTA, Presiden Direktur PT. Imza RIzky Jaya (PT IRJ) Group Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM kembali menggelar pertemuan dengan Investor asal Korea Selatan terkait pembangunan Power Plant Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah Propinsi di Indonesia.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Hj. Rizayati berlangsung di Kantor PT. IRJ Plaza Office Tower Lantai 25 Jakarta Pusat pada Jumat 13 Mei 2022 mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB
Rapat tersebut dihadiri oleh Tiga orang delegasi Perusahaan Internasional asal Korea Selatan, diantaranya Vice President JS Power Mr. Kim Tae Hwan, Director of Production JS Power Mr.Kang Hee Bong dan Branch Manager JS Power Mr. Kim Phil Jung serta beberapa staf PT. IRJ Group.
Hj. Rizayati kepada awak media seusai rapat mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti kesepakatan sebelumnya dengan perusahaan asal Korea terkait kerjasama pembangunan Power Plant PLTS di sejumlah Daerah di Indonesia
“Tadi merupakan Meeting final untuk peletakan batu pertama Konstruksi Power Plant PLTS di Sulawesi yang akan mulai di bulan Juni mendatang,” tutur pengusaha muda asal Aceh itu
Katanya, PLTS yang yang akan dibangun nantinya berkekuatan 100 MW dan akan dilakukan pembangunan sebanyak 5 tahap.
“Pembangunan PLTS ini akan dilakukan oleh perusahaan Korea Selatan, JS Power Co. Ltd yang merupakan mitra dari PT. IRJ Group yang telah menandatangani kontrak kersasama pada pertemuan sebelumnya,” lanjut perempuan yang akrab dikenal dengan Cut Nyak Cahaya Jeumpa
Hj. Rizayati berharap kerjasama tersebut bisa segera terealisasi dan sesuai target yang direncanakan sesuai kontrak.
“Kerjasama ini bisa segera diimplementasikan sesuai dengan target yang direncanakan sejak awal,” harap penggagas program Indonesia Terang itu
Ia mengungkapkan pembangunan PLTS ini rencananya akan dilakukan di kawasan industri di Sulawesi Selatan di lahan sebesar 2000 Hektar.
“Jika rampung, PLTS ini akan menjadi PLTS terbesar di Sulawesi bahkan di seluruh Indonesia, Pembangkit listrik akan menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dan PLTS menjadi salah satu energi alternatif yang sangat potensial bagi rakyat Indonesia,” pungkas Hj. Rizayati (Red)
