LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Satu ekor gajah liar (Elephas maximus Sumatranus) berjenis kelamin jantan ditemukan mati tanpa gading di area perkebunan warga Jalan KKA KM 35 Gunung Salak Dusun Jabal Antara Gampong Alue Dua Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara pada Minggu 24 Maret 2024.
Penemuan bangkai gajah sumatra yang diperkirakan berumur 25 – 30 tahun itu diduga akibat perburuan untuk diambil gading.
Kepala Resort 12 Seksi konservasi wilayah (SKW) 1 Lhokseumawe Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh Nurdin membenarkan penemuan satu ekor gajah liar jantan dengan kondisi sudah mati tanpa gading di area perkebunan warga di Kecamatan Nisam Antara Aceh Utara.
“Iya benar, malam minggu kami mendapatkan informasi ada gajah yang mati di area perkebunan warga di Nisam Antara, Minggu pagi kami langsung ke TKP untuk memastikan,” Sebut Nurdin saat dikonfirmasi media ini pada Senin 25 Maret 2024 Via sambungan selular.
Menurut Nurdin, Satwa dilindungi Itu mati karena sengaja dibunuh untuk diambil gading, karena pada saat ditemukan hanya ada bekas pengambilan gading sementara kedua gading sudah hilang.
“Untuk bagaimana cara dibunuh hinga gajah itu mati belum bisa disimpulkan karena belum ada hasil uji forensik, sekilas dari luar tidak terdapat tanda – tanda di fisik selain bekas pengambilan kedua gading,” sebut Nurdin.
Nurdin menambahkan, Hari ini tim forensik akan turun ke lokasi penemuan bangkai gajah sumatera yang ditemukan mati di area perkebunan warga untuk dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. (RM)
