LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH,
Nurul Akmal atlet angkat besi wanita asal Aceh yang mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mencuri perhatian masyarakat di tanah air.
Nurul Akmal jadi sorotan saat namanya diumumkan oleh Komite Olimpiade Nasioonal (NOC) sebagai pembawa bendera putri kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2021.
Dengan ini, atlet berusia 28 tahun ini menjadi atlet angkat besi pertama yang mencatatkan sejarah baru sebagai atlet putri pertama yang lolos di kelas berat. Indonesia langganan meloloskan lifter kelas-kelas ringan.
Nurul Akmal merupakan alumni Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Abulyatama Banda Aceh lulusan 2019 dengan predikat sangat memuaskan.
lifter kelas +87 kg itu lahir di Tanah Luas, 12 Febuari 1993, anak dari pasangan Hasballah dan Nurmala ini mulai menunjukkan minatnya pada olahraga sejak kecil. Namun, Nurul Akmal mulai menggeluti olahraga angkat besi sejak berkuliah di Universitas Abulyatama. Mulai saat itu dia sudah banyak mengikuti kompetisi baik dikancah nasional maupun internasional.
Sebelum terjun di Olimpiade Tokyo, Amel begitu nama akrabnya tampil memukau di Asian Championship di Taskent, Uzbekistan April lalu dengan total angkatan 251kg dengan snatch 111kg dan clean and jerk 140kg.
Kejuaraan ini adalah ajang kualifikasi Olimpiade dan Nurul Akmal mendapatkan posisi ke Lima, dengan prestasi terakhir ini dan keikutsertaanya diberbagai ajang internasional membuatnya terpilih sebagai atlit angkat besi untuk olimpiade Tokyo 2021.
Pada Olimpiade Tokyo, atlet 28 tahun itu akan turun pada cabang olahraga angkat besi di kelas berat +87 Kg yang akan bertanding melawan sembilan lifter lainnya untuk memperebutkan medali emas.
Pada cabang olahraga ini Nurul akan bertanding pada Senin, 2 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB atau pukul 08.00 waktu Jepang.
Yulinar, M.Pd yang merupakan ketua Program Studi Prodi Penjaskesrek mengungkapkan bahwa Amel adalah mahasiswa berprestasi yang rajin kuliah, ia sering latihan di sela-sela jadwal kuliah dan apabila berbenturan dengan perkuliahan.
“Amel diberikan kelonggaran sehinga baik kuliah dan latihan tetap sama-sama bisa ditekuni,” ujar Yulinar
Sementara itu, Rektor Universitas Abulyatama R. Agung Efriyo Hadi, PhD mengatakan Unaya sebagai Rumoh Ilmu dan Budaya selalu mendukung dan memberikan support yang besar bagi mahasiswa yang berprestasi, baik secara akademik dan non-akademik.
“Kita berharap Amel dapat memberikan penampilan terbaiknya di Olimpiade Jepang dan membawa pulang medali bagi Indonesia dan menjadi kebanggan, Universitas Abulyatma, Aceh dan Indonesia,” harap Agung
Nurul Akmal juga didapuk sebagai pembawa bendera Indonesia saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Nurul merupakan atlet angkat besi asal Aceh yang mencetak sejarah karena terakhir kali atlet provinsi Serambi Mekah berlaga di Olimpiade adalah 33 tahun lalu.
Lolosnya Nurul ke Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus menjadi pencapaian tersendiri. Ia menjadi atlet putri pertama Indonesia yang lolos di kelas berat — Merah Putih biasanya meloloskan atletnya di kelas-kelas ringan.
Prestasi Nurul Akmal
1. 1 Medali Emas dan pemecah Rekornas PON Jabar 2016.
2. 1 Medali Perak di Baku, Azarbaijan Islamic Soladarity Games 2017.
3. Universiade di Taipei 2017 peringkat 5.
4. Medali Emas dan The Best Lifters Kejurnas 2017 di Riau, Pekanbaru.
5. Test event Asian games 2018 di Jakarta 1 Medali Emas.
6. Asian games 2018 Jakarta Palembang peringkat 6.
7. Kejuaraan dunia di Asgabat, Turkmenistan peringkat 13 dunia.
8. Pora Jantho 2018 2 Medali Emas.
9. Kejurnas Bandung 2018 3 Medali Emas.
10. Kejuaraan Thailand Champions 2019 1 Medali Perunggu.
11. Kejurnas 2019 di Bandung menuju Pon Papua 3 Medali Emas.
12. Nurul Akmal debut pertama lolos Olimpiade Tokyo 2021. (AN)