LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Munculnya nama Aminullah untuk salah satu bakal Calon Gubernur pada Pilkada 2024 semakin menarik kalangan masyarakat bawah mulai dari kalangan dhuafa, pedagang kecil hingga disabilitas.
Hal ini disebabkan oleh rekam jejak kepedulian sosial dan program ekonomi kerakyatan yang ditunjukkan Aminullah sebelumnya.
Pun demikian, berbeda pandangan dengan pihak lainnya, Solidaritas Pemuda Nanggroe Aceh (SPNA) justru mengusulkan agar Aminullah memilih calon Wakil Gubernur dari kalangan perempuan yakni Darwati A. Gani.
“Pak Aminullah memang sangat layak untuk calon gubernur Aceh jika dilihat dari kepedulian sosialnya kepada masyarakat kecil mulai saat memimpin Bank Aceh selama 2(dua) periode dan capaian prestasi ketika memimpin kota Banda Aceh selama satu periode. Namun, untuk calon wakil gubernur pasangannya kami mengusulkan nama buk Darwati A. Gani sehingga pembangunan Aceh ke depan lebih maksimal,” ungkap koordinator Solidaritas Pemuda Nanggroe Aceh (SPNA) Ahyal kepada media ini Minggu 24 Juli 2022
Menurut SPNA selain sama-sama memiliki kepedulian sosial yang tinggi ada beberapa aspek lainnya yang menjadi alasan mendasar kenapa sosok Darwati sangat ideal untuk menjadi pilihan sebagai pasangan Cawagub Aminullah.
“Pertama secara geopolitik sudah sangat presentatif, Pak Aminullah salah satu tokoh panutan dari Barat Selatan, dan Buk Darwati mewakili Timur Utara. Selanjutnya, Buk Darwati dapat menjadi ikon presentatif keterwakilan tokoh perempuan di Aceh, sehingga persoalan-persoalan kaum hawa dapat lebih maksimal diperhatikan ketika nantinya pasangan ini memimpin Aceh, apalagi tak semua hal yang berkaitan dengan perempuan dapat dimengerti oleh kaum Adam,” jelas Ahyal
SPNA menilai, usulan terkait Darwati A. Gani sebagai berpasangan dengan Aminullah dapat menjadi kelanjutan dari perjuangan Aceh Hebat yang sempat tertunda.
“Banyak program-program kerakyatan yang telah dicanangkan Pak Irwandi Yusuf belum sempat terelisasi dan ada pula yang tak bertahan walau sudah berjalan. Dengan hadirnya Buk Darwati yang merupakan istri mantan Gubernur Irwandi Yusuf berpasangan dengan Aminullah, maka semua harapan rakyat terkait program kerakyatan tersebut dapat kembali diwujudkan. Dengan hadirnya Buk Darwati kerinduan rakyat terhadap kepemimpinan Pak Irwandi dapat terjawab, insya Allah,” ujarnya.
Apalagi, kata Ahyal, Darwati merupakan tokoh perempuan yang sudah memiliki pengalaman di dunia pemerintahan selama 2 periode menjabat DPRA dan terbukti memiliki kepedulian yang tinggi dan memang sangat sering memperjuangkan persoalan perempuan.
“Pak Aminullah mewakili Parnas, Darwati mewakili Parlok. Jadi, perjuangan pembangunan Aceh lebih dapat maksimal nantinya. Jika tidak ada kolaborasi parnas dan parlok sepertinya persoalan-persoalan Aceh yang sifatnya di nasional akan sulit, dan jika tak ada perwakilan parlok maka perjuangan terkait ke Acehannya juga tak maksimal. Jadi kolaborasi Darwati-Aminullah sangat ideal untuk kemajuan Aceh yang berpihak kepada rakyat kecil,” imbuhnya. (Red)