LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menggagas pemberangkatan jamaah umrah ke Tanah Suci menggunakan kapal pesiar agar jamaah juga bisa menerima pembekalan selama perjalanan.
“IPHI sedang menggagas untuk proses pemberangkatan umrah dengan kapal pesiar, karena kita ingin memberikan edukasi, pembekalan yang lebih besar, selama proses perjalanan,” kata Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro pada perayaan ulang tahun ke-32 IPHI di Jakarta, Selasa 22 Maret 2022
Menurut dia, banyak warga yang antusias menyambut gagasan tersebut kendati perjalanan menggunakan kapal pesiar menuju ke Tanah Suci di Arab Saudi membutuhkan waktu hingga tujuh hari.
“Sangat luar biasa antusiasnya, demikian juga di Sulawesi Selatan. Katanya kalau 1.200 orang kapasitasnya itu sekali berangkat selesai,” kata dia merujuk pada kapasitas satu kapal pesiar.
“Saya sangat optimis ini akan menjadi alternatif untuk berangkat umrah,” ia menambahkan.
Menanggapi rencana IPHI, Pemerintah Aceh akan membuka perjalanan umrah dengan kapal pesiar dengan rute Banda Aceh-Jeddah, Arab Saudi pada 2023 mendatang.
Perjalanan ibadah dengan kapal pesiar akan menjadi yang pertama di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh CEO iCAN Holiday Tour & Travel, Sendy Majafara saat melakukan kunjungan ke kantor Harian Serambi Indonesia terletak di Jalan Raya Lambaro, Km 4,5 Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis 24 Maret 2022
Jika sudah terwujud, maka umrah atau berangkat ke Tanah Suci dengan kapal laut, bak napak tilas bagi orang-orang Aceh.
Karena puluhan tahun lalu, orang Aceh maupun nusantara bertolak ke Saudi melalui Aceh dengan kapal laut.
“Karena program umrah kapal pesiar ini perdana di Indonesia, tentunya kami butuh banyak dukungan dan mitra untuk menyuksesnya. Kami sangat berharap Serambi Indonesia bisa menjadi media partner untuk memberikan informasi umrah kapal pesiar ini,” ujar Sendy Majafara, selaku CEO iCAN Holiday.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan memperbanyak fasilitas pemberangkatan jamaah umrah untuk memudahkan warga menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
“Insya Allah dalam waktu dekat sudah banyak yang bisa menerbangkan (jamaah umrah). Kita juga usulkan dari Makassar, dari Medan, bisa berangkat sehingga tidak usah ke Jakarta,” kata Hilman pada 11 Maret 2022, saat berada di Banda Aceh.
Pemerintah kembali mengizinkan pemberangkatan jamaah umrah ke Arab Saudi pada awal Januari 2022, setelah hampir dua tahun pelayanan pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci dihentikan akibat pandemi COVID-19. (Red)