LINTAS NASIONAL – ABDYA, Pembangunan jembatan rangka baja Krueng Teukuh di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), diduga dikerjakan tidak optimal dan asal jadi.
Pasalnya, jembatan yang baru selesai dibangun 2020 dan diresmikan oleh Gubernur Aceh, Bupati Abdya beserta unsur Forkopimda pada Rabu 3 Februari 2021 lalu tersebut mengalami kerusakan dibeberapa bagian jembatan.
Ketua Yara Abdya, Suhaimi. N, SH
Minta Aparat Penegak Hukum periksa pembangunan jembatan bersumber dari Anggaran 12 Miliar lebih dari Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020 yang dinilai tidak optimal dikerjakan terkesan asal jadi.
“Kami juga minta pihak Aparat Penegak Hukum dapat segera bertindak, jika ditemukan pelanggaran dalam pembangunan jembatan Krueng Teukuh untuk segera diproses Secara Hukum,” tegas Suhaimi.
YARA menilai telah terjadinya dugaan korupsi dalam pembangunan jembatan tersebut dan harus segera diusut para pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
“Kita sangat prihatin dan menyesalkan proses yang tidak optimal itu, bangunan yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, bisa rusak seperti itu, tentu ada yang tidak sesuai dan patut diduga proses pembangunannya asal jadi,” pungkas Suhaimi (Red)