LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ketua Dewan Pengarah Forum Pemuda Keder Dakwah (PAKAD) Kabupaten Bireueun, Suhaimi Hamid SSos MSP kembali menghadiri apel siaga yang digelar Tenaga Kader Dakwah (TKD) Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, di lapangan Blang Asan kecamatan setempat, Sabtu 4 November 2023
Sebagai pencetus utama TKD, politisi yang akrab disapa Abu Suhai itu selalu menjadi inspirator dalam setiap Apel Kader Dawkah. Apel tersebut digelar oleh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Bireuen, dengan tujuan untuk memperkuat tim TKD yang ada di kecamatan setempat.
Selain Abu Suhai, kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua HUDA Bireuen, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI), ketua TKD Peusangan, muspika, tokoh masyarakat, dan ratusan pemuda perwakilan setiap gampong yang pernah mendapat pelatihan maupun bimbingan di masing-masing desa.
Disela-sela Apel, kepada Media, Abu Suhai mengaku, dirinya siap menghadiri setiap apel siaga yang dilakukan di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, sebab menurutnya, dakwah di kalangan pemuda yang sudah dilakukan selama ini banyak mengandung nilai positif serta manfaat besar.
“Saya fokus dan berkomitmen untuk berdakwah di seluruh kecamatan lingkungan Kabupaten Bireuen. Saya juga akan terus mensupport segala bentuk pembinaan kepada kader dakwah kedepannya, karena tujuannya untuk masa depan pemuda,” ujarnya.
Abu Suhai berharap kepada kader muda, supaya tidak merasa jenuh dan bosan berdakwah di gampong-gampong, karena buruk dan baiknya suatu gampong sangat ditentukan oleh baiknya moral para pemuda.
“Berdakwah tidak harus di masjid, tidak mesti formal dengan pakaian yang rapi, di warung kopi sambil ngerokok juga bisa berdakwah. Wacanakan program terbaik di gampong-gampong demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Dengan penuh semangat, Abu Suhai mengatakan, pentingnya pemuda menyibukkan diri dalam hal-hal yang positif, punya manfaat dan dampak yang baik kedepannya, serta menjadi tonggak kemajuan daerah.
Diketahui, Abu Suhai, merupakan tokoh utama hadirnya Training Kader Dakwah (TKD) di kabupaten dengan julukan ‘Kota Santri’. Dia sang inisiator utama penggagas dakwah bagi kalangan pemuda. Selain itu, Abu Suhai juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengarah Forum Pemuda Keder Dakwah (PAKAD) Kabupaten Bireueun.
Abu Suhai juga merupakan orang pertama di kantor DPRK yang mengalokasikan anggaran melalui pokok-pokok pikiran (pokirnya-red) untuk mempersiapkan instruktur-instruktur TKD yang dari perwakilan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), pendamping desa, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan karang taruna sebanyak 120 orang, yang dipersiapkan untuk diterjunkan ke 609 desa dalam Kabupaten Bireuen.
Pokir tersebut juga dianggarkan untuk Apel Siaga Kader Dakwah perkecamatan yang sekarang sedang berlanjut, dan kegiatan penyusunan modul ilmu fadhu a’in yang nantinya dibagikan kepada seluruh gampong agar difahami oleh para pemuda dalam mengamalkannya.
Selain itu, Abu Suhai juga menganggarkan anggaran untuk pembuatan Kartu Pemuda Kader Dakwah sebagai alat pengenal, juga untuk mendapatkan pemanfaatan layanan lainnya kedepan. Kartu tersebut akan dibagikan dalam tahun ini juga, untuk tahap awal sebanyak 4000 alumni TKD terpilih.
Dirinya berinisiatif melaksanakan TKD dengan tujuan melatih para pemuda di setiap gampong di Bireuen agar lebih berani berbicara di depan, dan juga menambah wawasan ilmu pengetahuan, serta lebih peka kedepannya terhadap persoalan umat yang semakin komplek. (AZ)