LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Pemerintah melalui Kementerian PUPR mulai menjalankan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah pada tahun anggaran 2022, Aceh termasuk salah satu provinsi yang mendapat alokasi program BSPS sebesar 65 Milyar.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Ditjen Perumahan pada sabtu 9 April 2022 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I telah menunjuk Bank Aceh Syariah sebagai penyalur.
Untuk tahap awal 2022, Provinsi Aceh mendapatkan dana alokasi untuk membedah rumah sebanyak 3.250 unit. Total anggarannya berkisar Rp 65 miliar dengan nilai bantuan setiap penerima bantuan mencapai Rp 20 juta.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Program BSPS adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Program BSPS ini dilaksanakan merata di seluruh wilayah Indonesia agar rumah tidak layak huni (RTLH) bisa menurun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai P2P Sumatera I Teuku Faisal Riza menambahkan, pihaknya telah merekomendasikan dan menunjuk Bank Aceh sebagai penyalur dana Program BSPS 2022 di Provinsi Aceh.
“Bank Aceh dapat menyalurkan bantuan ke masing masing penerima Program BSPS sesuai aturan dan kegiatan harus selesai sebelum akhir tahun 2022”,ujarnya.
Sebagai Bank Penyalur,Bank Aceh Syariah diharapkan dapat mensukseskan kegiatan ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu,Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan sesuai hasil proses seleksi pada 25 Maret 2022 lalu, pihaknya terpilih sebagai penyalur dana Program BSPS untuk Provinsi Aceh pada 2022.
“Kami berharap Program BSPS tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan tapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian di Aceh,” harap Haizir. (AU)
