Daerah  

Ayah Ishak: Tiga Tahun Irwandi-Nova, Aceh Hebat Masih Mimpi Belaka

LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Salah satu tokoh masyarakat Aceh yang juga Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Aceh Tgk. H. Ishak menyoroti 3 Tahun kepemimpinan Irwandi-Nova yang masih jauh keberhasilan.

Ayah Ishak begitu akrab disapa kepada Lintasntasnasional.com pada Jumat 10 Juli 2020 mengatakan Aceh dibawah kepemimpinan Plt. Nova Iriansyah seperti kehilangan arah dan belum mampu mensejehterakan masyarakat.

“Hingga saat ini, baik saat nova mendampingi Irwandi dan Nova diangkat sebagai Plt. tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan seperti yang tertuang dalam visi misi menuju Aceh Hebat, itu hanya menjadi mimpi belaka” ujar Ayah Ishak

Memimpin Aceh sendiri tidak bisa dijadikan alasan oleh Nova penyebab kegagalannya, karena menurut Tgk. Ishak dalam bekerja, Nova dibantu oleh sejumlah SKPA, Tim Ahli, staf Ahli hingga Ratusan Penasehat Khusus (Pensus).

“Aceh hingga kini masih bergelar salah satu daerah termiskin di Indonesia, kita bisa melihat bagaimana kondisi Ekonomi masyarakat saat ini, yang masih sangat jauh dengan kata kemakmuran” lanjutnya

Menurut mantan staf Ahli Ketua DPR Aceh tersebut pembangunan Aceh selama Kepemimpinan Nova Iriansyah masih belum merata serta masyakat miskin makin bertambah tiap tahunnya.

“Ada berbagai isu dan masalah yang timbul silih berganti sehingga membuat kegaduhan di masyarakat termasuk dalam masalah penanganan Covid19, intensif bagi tenaga kesehatn belum di bayarkan padahal Pemprov menyiapkan 2,2 Triliun dana untuk penanganan Covid19,” jelas Ayah Ishak

Selama Pandemi Covid 19 merebak, banyak pelaku UMKM di Aceh yang harus gulung tikar, seharusnya Nova melalui Dinas Koperasi dan UKM segera turun tangan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Disaat terjadi bencana seharusnya Pemerintah hadir untuk rakyatnya, saat ini masyarakat hanya mengandalkan BLT Dana desa senilai 600 ribu per bulan,” ketusnya

Ia menilai Pemerintah Aceh masih belum siap menciptakan lapangan kerja serta mewujudkan kesejahteraan, hingga tiap tahun pengangguran makin bertambah.

“Yang kitas sayangkan di saat ada yang berinvestasi seperti pabrik semen Laweung di Pidie hingga kini masih dirundung masalah, PT Trans Continent dari Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar juga harus balik kanan, Medco di Aceh Aceh yang belum maksimal, Pemerintah harus segera turun tangan untuk mencari solusi supaya roda ekonomi masyarakat lebih baik,” lanjut Mantan ketua DPD Prtai Buruh Aceh tersebut.

Menurut Tgk. Ishak di sisa masa jabatannya 2 Tahun lagi Nova harus menggenjot dan mengejar ketrtinggalannya, setiap tahunnya serapan APBA tidak pernah mencapai 100 persen.

“Di sisa masa jabatannya, Nova dan para pembantunya harus mengejar ketertinggalannya salah satunya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh,” pintanya

Ayah Ishak yang sudah sangat berpengalaman di dunia politik mengaharapkan Masyarakat Aceh di Pilkada Tahun 2022 agar memilih pemimpin yang benar-benar bisa bekerja dan mampu membawa Aceh lebih maju.

“Aceh saat ini masih mendapatkan Dana Otsus sampai tahun 2027 yang diprediksi mencapai 163 Triliun, sementara itu hingga Tahun 2020 Dana Otsus Aceh sudah mencapai 80 triliun lebih, tapi apa yang dirasakan masyarakat Aceh sekarang? yang kita takutkan jika masyarakat memilih pemimpin asal-asalan di Pilkada Tahun 2022 bagamaina nasib Aceh setelah dana Otsus selesai?” tanya Ayah Ishak

Sperti kita ketahui Tagline Aceh Hebat, yang merupakan maskot program spektakuler Gubernur Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah, masih menjadi keunggulan bagi Pemerintah Aceh hingga akhir pemerintahan pada 2022. (Red)