Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

Daerah  

Bahas Penanganan Konflik Gajah bersama Pj. Bupati Bener Meriah, Abu Suhai: Perlu Sinkronisasi dengan Pemkab Bireuen

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Suhaimi Hamid, S.Sos., M.Sp bersama Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si membahas penanganan konflik Gajah yang kerap terjadi di Bener Meriah dan Bireuen, pada Kamis 18 Agustus 2022 di Kantor Bupati Bener Meriah.

“Koordinasi dan sinkronisasi penanganan konflik Gajah antara Kabupaten Bener Meriah dengan Bireuen sangat penting, sehingga penanganan dapat dilakukan secara permanen,” kata Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid pada Jum’at 19 Agustus 2022

Menurut Suhaimi, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah bersama mitra gencar melakukan penangan Konflik Gajah dengan manusia di Bener Meriah, salah satunya dengan pembangunan pagar kejut.

“Karena Pemkab Bener Meriah intens menangani Konflik Gajah dengan manusia, maka sekarang konflik mulai meluas ke Kabupaten Bireuen, dimana sebelumnya Gajah turun ke Pante Peusangan dan sekitarnya, sekarang Gajah sudah turun ke Peudada,” sebut Suhaimi, politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) itu.

Karena kondisi itu, sambung Suhaimi, perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi penanganan Konflik Gajah dengan manusia antara Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dengan Pemkab Bireuen.

Sementara itu, Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid untuk kebaikan bersama.

Disela-sela diskusi penangan Konflik Gajah dengan Manusia di Bener Meriah, Pj Bupati Bener Meriah juga sempat melakukan video call dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

Achmad Marzuki mendukung penuh upaya pencegahan Konflik Gajah dengan manusia di Bener Meriah, sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Achmad Marzuki mengaku, perlu adanya pertemuan bersama dengan kabupaten tetangga yang saling terhubung, seperti Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen dan Pidie Jaya untuk mencari solusi pencegahan Konflik Gajah dengan manusia. (Red)