LINTAS NASIONAL – KUPANG, Bupati Kupang Flores Timur Alexander Dori Rihi menyampaikan terimakasih kepada pengusaha nasional Hj. Rizayati SH, MM yang telah berkunjung ke Kabupaten yang dipimpinnya.
Kedatangan Penggagas Indonesia Terang Hj. Rizayati SH, MM ke Kupang Flores Timur dalam rangka launching program Indonesia Terang dan kontrak kerja PT Rumah Indonesia Terang dengan Pemda setempat.
Bupati Alexander juga mengundang Hj. Rizayati makan malam di rumah dinasnya, hadir juga kepala Bappeda, Asisten 2 beserta pejabat-pejabat di lingkungan Pemkab Flores Timur.
Dalam obrolan ringan sambil menyantap makan malam Bupati Alexander menyampaikan terima kasih kepada Hj. Rizayati terkait pemberian lampu PJUTS di sekitar Flores Timur.
“Terimakasih kepada Hj. Rizayati yang mengunjungi Flores Timur serta telah menghibahkan PJUTS, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Alexander
Mereka juga membahas persiapan Launcing Program Indonesia Terang yang akan digelar pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Seperti diketahui Hj. Rizayati bersama rombongan disambut meriah dengan penampilan tarian tradisional Flores. Meskipun hujan rintik-rintik menyirami bumi Flores, namun tidak menyurutkan semangat rombongan dari Jakarta untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
Pukul 14.00 WIB rombongan Hj Rizayati menuju Yayasan Panca Duo Panti Asuhan Adimister terdiri dari 56 anak Panti Asuhan. Selanjutnya Pukul 15.30 WIB dan rombongan menuju tempat istirahat di Hotel.
“Alhamdulillah kami sudah tiba di Kupang Flores Timur, kami disambut oleh Ketua DPRD dan Bupati Kupang Timur, serta disambut dengan tarian tradisional saat tiba di Bandara,” kata Hj Rizayati kepada awak media
Disebutkan istri H. Imran Abdul Hamid ini, kunjungan kerja dirinya bersama rombongan ke Flores Timur dalam rangka launching program Indonesia Terang dan kontrak kerja PT Rumah Indonesia Terang dengan Pemda Flores Timur.
“Alhamdulillah sejak perjalanan dari Jakarta hingga tiba di Flores Timur berjalan dengan lancar, insyaAllah besok acaranya, malam ini kami istirahat setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan,” ujar Hj Rizayati (Red)