LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Keuchik dan masyarakat di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen berencana akan melakukan gerakan “Meuripe-ripe” untuk memperbaiki akses jalan penghubung yang mengalami rusak parah di kawasan tesebut.
Rencana itu dilakukan karena kecewa terhadap Pemerintah yang tak kunjung merespon untuk perbaikan jalan yang berada di Jl. Sp Matang – Samalanga tepatnya di persimpangan masuk ke arah Samalanga.
Salah satu Tokoh pemuda setempat Mirza Putra mengatakan jalan tersebut sebelumnya sudah diperbaiki oleh masyarakat dengan cara bergotong royong untuk menimbun jalan dengan tanah.
“Kondisi jalan sudah sangat mengkhawatirkan, banyak pengendara yang hampir kecelakaan saat melewatinya, apalagi disaat musim hujan”. ujar Mirza dengan nada kesal pada Minggu 4 Oktober 2020
Lebih lanjut Mirza menyampaikan kondisi jalan itu sudah sangat memprihatinkan dan memalukan saat dilintasi tamu dari luar daerah karena merupakan jalan utama menuju kota Samalanga.
Sementara itu, para Keuchik sudah bersepakat pada tanggal 23 September 2020 lalu untuk mengumpulkan uang yang akan digunakan sebagai biaya perbaikan jalan.
Sementara itu salah satu Keuchik setempat Munawar Khalil mengungkapkan kesepakatan itu dilakukan sebagai bentuk respon terhadap permintaan masyarakat.
“Kami sebagai aparatur pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sudah tidak tahu menjawab apalagi terkait keluhan masyarakat, makanya sebagai bentuk respon akhirnya kami bersepakat mengumpulkan uang dengan “Meuripee” untuk perbaikan jalan tersebut”. Kata Munawar Khalil
Selain itu, Geuchik Samalanga yg lain, Syamsyuddin Al mengatakan akan kembali mengumpulkan para Keuchik dan aparatur Gampong yang lain untuk beraudiensi dengan Bupati Bireuen dan Plt Gubernur Aceh menyampaikan keluhan masyarakat.
“Sebenarnya perbaikan jalan Simpang Matang – Samalanga sudah beberapa kali kami sampaikan kepada anggota Dewan Dapil 6 Bireuen, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut, jadi lebih baik kami sendiri yang langsung beraudiensi dengan Bupati dan Plt Gubernur Aceh”. Ungkapnya
“Harapan kami mengenai perbaikan jalan ini kini hanya tinggal kepada bapak Plt Gubernur Aceh dan Bupati Bireuen, semoga nantinya kami dapat diterima saat beraudiensi”, harapnya
Kondisi jalan nampak terlihat digenangi air dan penuh dengan bebatuan saat tim media lintasnasional.com melakukan kroscek terkait informasi ini. (Ridhwan)