LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Festival Meurukon yang digelar oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Ball Room Hotel Fajar Kota Juang resmi ditutup pada Sabtu malam 26 Maret 2022.
Pada malam penutupan, Syeh Madi didampingi para dewan juri lainnya mengumumkan para pemenang lomba yang bertema “Revitalisasi Seni Tutur Aceh” itu.
Juara Pertama Lomba syair Aceh yang bernafaskan Islam diraih oleh Kecamatan Juli dengan Nilai 397, Juara II diraih oleh Jangka dengan nilai 377 sementara Kecamatan Simpang Mamplam berhasil meraih III dengan nilai 376.
Masing juara berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 7.000.000, Juara II Rp. 5.500.000 dan Juara III Rp. 4.500.000
Sementara untuk Juara harapan 1 diraih Kecamatan Peudada dengan nilai 328 dan harapan 2 disabet Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dengan nilai 325 masing-masing berhak membawa pulang uang pembinaan 2.500.000 dan 1.500.000
Festival Meurukon dibuka oleh Kepala Seksi Bahasa Disbudpar Aceh, Azizar Mansyah, S.Sos pada Jumat 25 Maret 2022 malam dan. Event ini diikuti 14 kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Meurukon dipopulerkan di Aceh sejak tahun 1990-an, merupakan salah satu bentuk kesenian untuk pendidikan dan pengajaran, serta penanaman nilai-nilai moral.
Seni tutur Islami ini juga dikenal salah satu genre puisi Aceh yang dipresentasikan dengan cara dialogis, antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, dengan cara bersajak tentang kaidah-kaidah dasar keagamaan. (AN)