Daerah  

GP Ansor Bireuen: Tidak Menutup Kemungkinan Aceh akan Dikuasai Mafia Narkoba

Ketua GP Ansor Bireuen, Haris Atok (Ist)

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bireuen Aprsiasi Kapolda Aceh dan Kapolres Bireuen sukses mengungkap peredaran Sabu Internasional sebanyak 354 Kg Sabu di Perairan Kuala Jeunib.

Dimana beberapa waktu lalu Tim Polda Aceh dan Polres Bireuen sukses menangkap boat nelayan tak bertuan yang berisi 354 Kg Sabu yang kemudian berhasil mengamankan 11 tersangka jaringan Sabu Internasional tersebut.

“Ini kabar yang sangat menggembirakan datang dari Instansi kepolisian Aceh dan wajib kita apresiasi dan berikan acungan jempol atas kinerja tim gabungan Polda Aceh dan Polres Bireuen,” ucap Ketua GP Ansor Bireuen Haris Munandar S. IP pada Jumat 12 Februari 2021

Haris Atok sapaan akrab ketua GP. Ansor Bireuen saat ditemui Wartawan mengungkapkan jumlah barang bukti yang ditemukan tersebut bukan sekedar angka berupa kilogram melainkan daya rusak yang akan ditimbulkan kepada para pengguna jika barang haram tersebut sempat diedarkan, terlebih jika generasi muda Aceh yang menjadi sasarannya.

“Ya, apabila 354 Kg sabu-sabu ini sampai beredar maka tidak bisa dibayangkan bagaimana masa depan pemuda Aceh dan akibat yang ditimbulkan, keberhasilan kepolisian dapat menyelamatkan lebih dari 1 juta lebih rakyat Aceh,” imbuh Haris Atok

Atok mengatakan kerja pemberantasan narkoba bukan saja tugas tugas Kepolisian ataupun Badan Narkotika Nasional. melainkan Adalah seluruh element Masyarakat dalam hal ini Pemuda.

Segencar-gencarnya dilakukan sosialisasi anti narkoba tapi jika barang haram tersebut masih ada di lingkungan sekitar, maka sosialisasi hanya menjadi sebuah kehampaan belaka, karena peluang untuk memakai masih ada.

Sehingga dengan adanya pengungkapan yang berhasil dilakukan oleh Kepolisian Aceh merupakan angin segar dalam menekan laju perusakan generasi muda akibat penyalahgunaan Narkoba.

Sebagai salah satu Ketua Organisasi Kepemudaan GP Ansor mendukung penuh semua pihak dalam memberantas peredaran narkoba di Bireuen.

“Jangan sampai Bireuen dapat julukan Kota Narkoba, kita dukung penuh pemberantasan narkoba dan mengajak generasi Muda untuk mmenekan peredaran barang haram,” ajak alumni Fakultas Ilmu Politik Unimal tersebut

Haris Atok berharap semua elemen bersatu memberantas mafia narkoba, jangan hanya melakukan penangkapan karena kepentingan semata.

“Jangan hanya nampak di masyarakat seperti permainan elit kita tidak mau itu, semua komponen harus bersatu, pemerintah, ulama, TNI/ Polri sampai ke desa harus menjadikan Narkoba ini musuh bersama dan benar benar ditindak,” tegas Atok

Tokoh pemuda Bireuen tersebut berharap jangan sampai negeri ini dikuasai oleh gerbong mafia, jika tidak diambil tindakan tegas, tidak menutup Kemungkinan Aceh akan Dikuasai Mafia Narkoba

“Jangan biarkan mafia masuk ke urat Nadi Pemerintah ini sdah parah dan tidak bisa kita atasi lagi, barang haram ini akan merusak mulai dari anak-anak, masyarakat biasa, hingga perangkat desa. (Red)