Iklan DPRK Aceh Utara untuk JMSI

Iklan Lintas Nasional

JM Nekat Tebas Satu Keluarga di Bireuen hanya Gara-gara Sapi

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Tersangka JM (62) pelaku Pembacokan Satu keluarga di Gampong Krueng Meuseugop Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen pada Sabtu 23 Juli 2022 sekira Pukul 13.15 Wib memiliki ikatan keluarga dengan para korban.

“Pelaku merupakan Saudara Sepupu korban yang sudah lama cekcok masalah Jual beli ternak sapi yang tidak ada Penyelesaian,” demikian disampaikan oleh Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK melalui Kapolsek Samalanga Ipda Fadhulillah ST pada Sabtu 23 Juli 2022

Menurut Kapolsek, pada saat kejadian korban Ramli Thaib (59) sedang berada dirumahnya bersama istri dan ketiga anaknya di desa Krueng Meusegop tiba-tiba Tersangka JM (62) datang menghayunkan Parang ke kepala Korban, istri korban Syamsina (57) dan anak-anaknya.

“Ramli Thaib mengalami luka bacok dikepala, istrinya mengalami luka di kepala dan tangan sementara ketiga anaknya mengalami luka gores, hanya tiga orang yakni Ramli Thaib, Syamsina dan satu orang anaknya Mardiati (37) yang dibawa ke UPTD Puskesmas Simpang Mamplam untuk menjalani perawatan,” ungkap Ipda Fadhulillah

Terkait jumlah korban kata Kapolsek, pihaknya menerima laporan yang dilarikan ke Puskesmas yaitu Tiga orang.

“Mungkin yang dua lagi tidak mengalami luka berati sehingga tidak dilaporkan dan tidak harus mengalami perawatan medis, kita hanya menerima laporan Tiga orang,” imbuhnya

Ia menyebutkan setelah melakukan aksinya pelaku JM langsung menyerahkan diri ke Pospol Simpang Mamplam kemudian diamankan di Polsek Samalanga.

“Saat ini tersangka sudah kita serahkan ke Polres Bireuen untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya

Sebelumnya Keuchik Krueng Meuseugop Ramli Muhammad kepada media ini mengatakan JM yang merupakan warga setempat pada Pukul 13.15 tiba-tiba mendatangi Rumah korban Ramli Thaib dengan membawa parang.

“Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, JM langsung menebas Ramli Thaib di bagian kepala dan leher hingga tersungkur ke tanah, kemudian tersangka menebas istrinya Syamsinar di bagian kepala, leher dan tangan hingga bersimbah darah,” ungkap Keuchik Ramli Muhammad

Tidak hanya sampai disitu, JM kemudian menebas Ketiga anak Ramli Thaib dengan membabi buta.

“Tiga anaknya juga ditebas dengan parang oleh tersangka yakini Maryati (30) Mutia (20) dan War (25), ketiganya mengalami luka ringan,” lanjutnya

Setelah mengetahui kejadian itu, Keuchik Ramli Muhammad membawa tersangka ke rumahnya dengan tujuan mencari tahu apa yang terjadi.

“Sampai dirumah saya, Tersangka JM mencoba mengayunkan parang di bagian kaki saya, namun tidak sampai kena karena sempat saya hindari dan kemudian mengambil parang dari tangan tersangka, selanjutnya tersangka menyerahkan diri ke Pos Polisi setempat, para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Simpang Mamplam untuk menjalani perawatan,” katanya lebih lanjut

Keuchik juga mengatakan antara Korban dan Tersangka merupakan kerabat dekat (Wali) dan Tersangka juga merupakan mantan Tuha Peut Gampong Krueng Meuseugop

“Saya tidak menyangka korban berbuat senekat itu, karena keduanya family dekat, kalau secara kejiwaan Tersangka sangat sehat,” pungkas Keuchik Ramli Muhammad (M. Reza)