Iklan Penutupan Jembatan Peudada

Daerah  

Kasus Asusila, Warga Paya Bili Dua Desak Bupati Aceh Timur Tindak Tegas Keuchik SW

LINTAS NASIONAL – ACEH TIMUR, Masyarakat Gampong Paya Bili Dua Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur merasa dipermalukan oleh ulah Keuchik SW, karena telah mengganggu istri orang di Gampong Alue Gadingsa. Akibatnya masyarakat melaporkan persoalan tersebut kepada Bupati Aceh Timur.

“Ya. Kami sudah sampaikan laporkan kepada bapak bupati Aceh Timur terkait dengan Keuchik SW telah mengganggu istri orang, dan juga turut melampirkan beberapa bukti  terkait perbuatannya.” ungkap Zul salah satu warga Paya Bili Dua kepada wartawan pada Kamis 10 September 2020.

Laporan tersebut diserahkan kepada Ketua Tuha Peut dan anggotanya sebagai perwakilan masyarakat untuk segera disampaikan kepada Bupati dan selanjutnya persoalan tersebut dapat segera diproses, serta diambil tindakan tegas kepada Keuchik SW.

“Kami berharap agar persoalan tersebut segera tuntas, sebab dengan persoalan ini kami sebagai warga sangat malu akibat ulah Keuchik SW  yang telah mengganggu istri orang, Ia sudah tidak patut lagi menjabat sebagai Keuchik” ujarnya.

Sementara itu Hendra Saputra selaku ketua Tuha Peut menyampaikan pada intinya semua persoalan di serahkan kepada masyarakat karena apa yang menjadi keputusan masyarakat itu mungkin yang terbaik, seluruh masyarakat Paya Bili Dua meminta Keuchik SW untuk mengundurkan diri.

“Namun sepertinya Keuchik SW tidak mau mengundurkan diri, sehingga masyarakat mengambil sikap dan melaporkan kepada Bupati.” sebutnya.

Selaku Ketua Tuha Peut Hendra mengatakan ia berkewajiban meneruskan aspirasi masyarakat, dalam kasus ini umumnya Msyarakat meminta Keuchik SW untuk mengundurkan diri.

“Hal itu terkait tudingan bahwa Keuchik SW telah mengganggu istri orang sehingga menkadi pemicu kemarahan masyarakat.” kata Hendra

Lebih lanjut Hendra menyampaikan surat perdamaian kedua belah pihak antara ZA suami dari perempuan yang diganggu oleh Keuchik SW yang telah dibuat tidak satupun terlibat Perangkat Gampong setempat dalam perdamaian.

“Baik perangkat gampong Paya Bili sendiri maupun perangkat gampong Alue Gading Sa, surat tersebut menguatkan bukti bahwa kejadian tersebut benar-benar terjadi, tidak ada kejadian bagaimana bisa timbul surat perdamaian.” timpalnya

Sementara itu Keuchik SW yang dikonfirmasi wartawan lintasnasional.com mengatakan bahwa dirinya akan segera menjumpai Ketua Tuha Peut untuk membahas penyelesaian masalah tersebut. (KRA)