LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Kewirausahaan Sosial Kementerian Sosial RI meresmikan Program PUB Donasi Pelanggan Indomaret Tahun 2020, di Desa Buket Seuleumak kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur pada Jumat 24 Juni 2022
Program PUBU Indomaret Peduli Komunitas Adat terpencil merupakan hasil donasi Pelanggan Indomaret terkumpul 5 Milyar di tahun 2020 yang diperuntukan untuk 5 lokasi se indonesia.
Untuk Aceh didampingi oleh Lembaga Peduli Dhuafa untuk pelaksanaan pembagunan Air bersih, Mck, Balai sosial, Lampu Tenaga Surya untuk semua warga KAT dan Pemberdayaan Komunitas Adat terpencil.
Direktorat Pemberdayaan Komunitas adat terpencil dan kewirausaan Sosial, yang diwakili Jihat Santosa mangatakan telah menyerahkan donasi secara resmi kepada pemerintah daerah dan warga KAT
“Alhamdulillah sudah kita serahkan, agar dipergunakan sebaik baiknya sarana dan prasarana kebutuhan dasar seperti air bersih, MCK, Balai Sosial, Lampu tenaga Surya dan Penghijauan, serta perlengkapan sekolah ada 5 lokasi untuk tahun 2020 untuk Aceh di Aceh Timur,” tuturnya
Ia sangat berterimakasih kepada pelanggan Indomaret tetap berdonasi karna ini sangat membantu bagi pemerintah dan masyarakat setempat.
“Pemerintah membutuhkan kolaborasi solidaritas sosial dimasa Covid 19 ini Untuk saling mendukung program program pemerintah dan insya allah bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya
Sementara itu Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Yonanta Kusuma mengungkapkan acara ini sangat positif dan pihak Indomaret akan selalu amanah dalam menjalankan donasi Pelanggan bagi masyarakat komunitas adat terpencil.
“Kami berharap masyarakat dapat menjaga dengan baik apa yang telah kami berikan,” harapnya
Asisten Pemerintahan Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib melalui Asisten Pemerintahan Syarizal Fauzi mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial dan terkhususnya Pelanggan Indomaret, Program KAT ini harus berlanjut dimasa yang mendatang, karena masih banyak titik yang perlu diperhatikan dan dibebaskan dari ketidaklayakan,
Program berbasis sosial itu, lanjut Syahrizal, merupakan proram mulia yang harus ditiru, sehingga tanggungjawab bersama bisa dituntaskan secara bersama-sama.
“Kami juga minta perusahaan lain dapat bergabung bersama lembaga pendamping untuk membantu daerah menyelesaikan persoalan sosial di daerah terpencil,” timpa mantan Kepala BPBD Aceh Timur itu.
Syarizal Fauzi mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat apa yang diberikan kepada masyarakat komunitas adat terpencil.
Dalam peresmian turut hadir perwakilan Direktur Pemberdayaan KAT dan Kewirausahaan Sosial, Asisten 3 Sekdakab Aceh Timur, pimpinan Indomaret sumbagut, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, dan Muspika Kecamatan Birem Bayeun. (Munawir)