Ketika Hj. Rizayati Mendengar Keluh Kesah Nelayan Tradisional di Pantai Bireuen, Aceh

LINTAS NASIONAL – BIREUEUN, Siapa yang tidak kenal dengan Dr. (Cn) Hj. Rizayati SH, MM salah satu tokoh pengusaha perempuan asal Bireuen Aceh ini, nama melejit karena berjiwa sosial tinggi dan sukses menerangi pelosok negeri dengan Program Indonesia Terang.

Khususnya di Aceh, setiap pulang ke Daerah kelahirannya sesibuk apapun Hj. Rizayati selalu menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat kecil, Ulama, tokoh publik, pejabat tidak terkecuali dengan sejumlah kerabatnya.

Ditengah kesibukannya di Ibukota Jakarta, Hj. Rizayati bersama suami H. Imran Abdul Hamid pada Sabtu 30 Januari 2020 memenuhi undangan pesta perkawinan putri dari salah satu Ulama Aceh Tgk. Muhammad Yusuf atau dikenal dengan Ayah Sop Jeunib.

Hj. Rizayati mendengar keluhan para nelayan tradisional di Pantai Bireuen Aceh pada Minggu 31 Januari 2021

Berada di Bireuen Aceh pada akhir pekan Hj. Rizayati juga menyempatkan diri bertemu sejumlah nelayan tradisional yang sedang melaut di di Pantai Ujong Blang, Kecamatan Kuala, Bireuen, Aceh pada Minggu pagi 31 Januari 2021 sambil menikmati keindahan laut Aceh.

Kehadiran Hj. Rizayati disambut baik oleh sejumlah nelayan sambil berdiskusi sengan penuh keakraban mendengar keluhan nelayan yang baru selesai menjala ikan.

Mereka yang menghampiri perempuan Bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa di pinggir pantai bercerita seputar kondisi para nelayan yang selama ini mencari ikan masih menggunakan alat tradisional seperti jala, pukat dan butuh waktu berjam jam dan mengandalkan tenaga untuk menariknya ke darat.

“Beginilah kondisinya buk, kadang-kadang tidak ada ikan yang bisa dibawa pulang, hari ini dapat rezeki hanya cukup untuk makan sehari, mau tidak mau tiap harus melaut karena sudah menjadi profesi sehari-hari,” kata salah satu nelayan kepada Hj. Rizayati

Mendengar keluh kesah nelayan, secara spontan Hj. Rizayati berkomitmen akan membantu alat tangkap kepada para nelayan agar lebih mudah dalam mencari ikan.

“Saya akan membantu kebutuhan bapak-bapak disini seperti jala ikan, Boat dan kebutuhan lainnya agar kedepannya lebih mudah dalam menangkap ikan,” kata perempuan yang akrab disapa Kak Dek tersebut yang disambut gembira oleh para nelayan

Selain itu Kak Dek juga menanyakan harapan para nelayan kepada Pemerintah Daerah dan Pusat, mereka henya meminta untuk diperhatikan agar dapat mencari ikan dengan mudah dan nyaman.

“Insya Allah semua keluhan bapak-bapak akan kita sampaikan kepada Pemerintah, namun yang bisa saya akomodir dalam waktu dekat akan saya bantu sejumlah alat yang bisa membantu untuk meningkatkan penghasilan para nelayan disini,” pungkas Hj. Rizayati sembari memberikan sedikit uang makan kepada para nelayan.

Hj. Rizayati merupakan perempuan kelahiran Bireuen Aceh 36 Tahun lalu dikenal sangat dekat dengan masyarakat kelas bawah ini saat ini menjabat Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya Group, ia dikenal luas oleh publik karena sukses dengan program Indonesia Terang.

Karena berkinerja bagus, gemar membantu sesama dan mampu mengembangkan usaha ditengah Pandemi Dalam setahun terakhir Hj. Rizayati dan PT Imza Rizky Jaya Group meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga, baik tingkat nasional dan internasional.

Penghargaan demi penghargaan tingkat nasional pun diterima Hj. Rizayati pada Tahun 2020 dan 2021 dati berbagai lembaga dan kementerian, diantaranya:

Sebagai wanita Inspiratif Tahun 2020 versi majalah Opini, dari Lembaga Seven Media Asia, dengan katagori “The Best Inovative Woman Bussines Figures 2020”, dari Lembaga Aplus Creative Indonesia dengan katagori, ”The Most Excellent Lighting Contractor & Service Excellent 2020,”.

Kemudian dari Indonesia Development Acheivement Foundation (IDAF) bekerjasama dengan Venna Event Management denga Kategori TheBest National Acheivement Prestigious Award 2020 kategori Leading Company in Construction of The Year 2020.

Kemuadian pada Januari 2021 Ia juga menerima Star Media Awards Management dengan Kategori “Perempuan Pengusaha Hebat”, sementara pada 19 Februari mendatang ia kembali akan menerima penghargaan dari Indonesian Creativity and Best Leader Award 2021 dengan katagori “The Most Reputable Construction Company of The Year”.

Selain menerima penghargaan Hj. Rizayati juga disemat sejumlah gelar Gelar Adat diantaranya:

Gelar kehormatan “Datin Sri” oleh komunitas Martabat Jalinan Muhibbah Malaysia (MJMM), Selangor, Malaysia yang bertepatan pada hari lahirnya Presiden komunitas Yang Berbahagia Dato Paduka Ayahanda Kaptain Abdul Rani Bin Kulub Abdullah di Bilangan Shah Alam, Selangor.

Pada 2018 lalu Hj. Rizayati karena komit melestarikan budaya Sunda, ia disematkan gelar kehormatan “Ratu Kasundaan,” di Padepokan Seni Budaya Komunitas Iket Tata Pakuan (Kitapak) Tereuh Pajajaran yang berlokasi di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.

Sementara di tanah kelahirannya Hj. Rizayati dinobatkan sebagai Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa, dikukuhkan di Kompleks Makam Raja Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, oleh ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin (Abu Tumin) Blang Bladeh dan tokoh adat Bireuen berpengaruh, Tgk H Muhammad Yusuf. (Red)