Iklan Lintas Nasional
Daerah  

Ketua HMI Ajak Semua Elemen Bersatu Fokus Bangun Bireuen

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bireuen, T. Mirza Saputra mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bersatu dalam membangun Bireuen.

Hal itu disampaikan oleh T. Mirza dalam keterangan tertulisnya pada Kamis 23 Oktober 2025, menurutnya, yang dibutuhkan saat ini bukan saling mengkritik dan menyalahkan melainkan kolaborasi dan kerja nyata untuk kemajuan daerah.

“Situasi Bireuen saat ini sedang berada dalam masa pembenahan di berbagai sektor, mulai dari penataan aset, infrastruktur, hingga pelayanan publik. Karena itu, semua pihak diminta untuk memberi ruang dan dukungan agar program pembangunan berjalan maksimal, kritik boleh, tapi jangan sampai membuat suasana gaduh dan menghambat semangat membangun,” ujar T. Mirza

Ketua HMI menilai, upaya Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan H. Mukhlis-Razuardi saat ini sudah menunjukkan arah yang positif, terutama dalam langkah menertibkan aset dan memperkuat tata kelola pemerintahan, meski hasilnya belum sepenuhnya tampak, Mirza menekankan bahwa proses pembangunan membutuhkan waktu dan komitmen bersama.

“Tidak ada pembangunan yang instan. Pemerintah daerah sudah berupaya menata kembali fondasi yang sempat berantakan. Kita tunggu hasilnya sambil terus mengawal secara santun dan konstruktif,” tambahnya.

Mirza juga mengingatkan bahwa pejabat publik yang memiliki posisi strategis, khususnya di tingkat nasional, seharusnya berperan sebagai jembatan yang memperkuat daerah, bukan sekadar mengomentari dari jauh.

“Peran di tingkat pusat sangat besar untuk mendukung daerah. Kalau setiap pihak sibuk mengkritik, siapa yang fokus bekerja?” tuturnya

Di akhir pernyataannya, Ketua Umum HMI Cabang Bireuen itu menyerukan agar semua pihak kembali pada semangat persaudaraan dan kerja nyata.

“Bireuen ini milik bersama. Mari bersatu, tinggalkan ego dan perbedaan, lalu fokus membangun daerah ini untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas T. Mirza Saputra. (Red)