LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Ketua Komisi 1 DPRA Tgk. Muhammad Yunus S.H juga pimpinan Balai pengajian Raudhatul Muta,alimin mengaku Sangat Menyesalkan terhadap Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS karena terlalu cepat dan tergesa-gesa menyatakan ke publik serta mengumumkan status Positif Covid–19 terhadap Abu Mudi .
Hal itu disampaikan oleh Tgk, Yunus melalui Siaran Pers kepada awak Media pada Kamis 23 Juli 2020, menurutnya, seharusnya pihak rumah sakit tidak tergesa-gesa mempublikasi hasil tersebut, sehingga tidak terjadi multitafsir ditengah masyarakat Aceh.
Tgk, Yunus merasa aneh dan heran dengan hasil swab yang di keluarkan oleh Pihak rumah sakit Zainal Abidin tersebut , kenapa cepat sekali. Padahal sebelumnya, untuk mendapatkan hasil Swab butuh waktu dua hari hingga tiga hari,” ini malah hasilnya di nyatakan positif kurang dari 24 jam ucapnya dengan heran .
Terkait hasil ini pihak Rumah’ sakit perlu koordinasi yang baik, jangan tergesa-gesa. kita tau dirumah sakit Umum Zainal Abidin banyak Dokter yang ahli , Professor , jangan terburu-buru dalam mengambil kebijakan mempublikasi, apa lagi Abu Mudi seorang ulama besar dan pimpinan dayah, dampaknya sangat besar,” jelas Tgk.Yunus
Tgk. Yunus berharap pernyataan Direktur Rumah Sakit Umum tidak menimbulkan kepanikan dan kegaduhan di kalangan masyarakat Aceh terutama di kalangan santri Dayah, juga di semua lapisan masyarakat mengharapkan segera di cabut pernyataan yang keliru itu tentunya .
“Pihak Rumah’ sakit harus konsisten memberikan keterangan dan perkembangan kesehatan abu mudi agar masyarakat tidak terprovokasi pihak pihak lain , Tgk Yunus berharap pihak rumah sakit Zainal Abidin tidak mengambil kebijakan amatiran dengan sosok abu mudi ini, beliau adalah panutan Semua Masyarakat Aceh,” ucap Tgk Yunus.
Politisi Partai Aceh asal Aceh Timur ini juga berharap, agar seluruh masyarakat Aceh mendoakan kesembuhan ulama kharismatik Aceh Tgk HB.
“Kami selaku masyarakat Aceh, mendoakan semoga Abu segera sembuh dari penyakit yang dideritanya, Kami masih sangat membutuhkan beliau sebagai pelita umat,” tutup Tgk Yunus (Red)