Kisah Cinta Putra Ulama Aceh dengan Gadis Turki, Bertemu di Mesir Menikah di Istanbul

Ist

LINTAS NASIONAL – ISTANBUL, Kisah Cinta Tgk. Muzammil (25) anak tertua salah Ulama Aceh Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop Jeunib yang menikahi gadis berkebangsaan Turki.

Tgk. Muzammil menikahi gadis Turki Zainab Bin Idris (23) di Istanbul pada Jumat 26 November 2021.

Keduanya bertemu dan saling jatuh hati setelah enam bulan sebelumnya bertemu di Universitas Alexandria Mesir.

Saat itu, Muzammil tercatat sebagai mahasiswa di Universitas tersebut. Sementara Zainab datang ke Universitas Alexandria dalam status program pertukaran pelajar antar negara.

Setelah pertemuan di Alexandria, komunikasi keduanya berlanjut karena Muzammil juga sedang mendaftarkan diri untuk kuliah ke Universitas Istanbul.

Muzammil dan Zainab usai melansungkan ijab qabul foto bersama keluarga wanita di Istanbul (suaradarussalam)

Universitas Alexandria merupakan universitas terbaik kedua di Istanbul dan merupakan 10 universitas terbaik di Turki.

Universitas ini selalu menjadi pilihan terfavorit bagi mahasiswa asing di seluruh dunia yang ingin mengenyam pendidikan di Turki. Tak hanya menjadi universitas pilihan bagi mahasiswa asing, universitas ini juga menjadi universitas negeri pilihan bagi masyarakat lokal.

Muzammil pun lulus di Universitas Istanbul dan mulai persiapan belajar bahasa sebelum mulai perkuliahan, di kampus yang sama juga Zainab sudah tercatat sebagai mahasiswi jurusan hukum.

Sementara Muzammil lulus di Fakultas Ilahiyat (Fakultas teologi Islam).

Hari-hari berlalu, komunikasi keduanya di Istanbul kian intens sehingga disitulah cinta keduanya bersemi indah.

Tidak mau salah langkah, Muzammil, ia melaporkan hal ini kepada sang ayah, Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang juga ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb.

“Saat komunikasi kami berlanjut saya menghubungi ayah bertanya pandangan beliau. Apakah saya boleh melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan. Ayah bilang agar saya sebaiknya shalat istikharah dulu,” kata Muzammil menceritakan respon sang ayah saat ia menceritakan cinta dihatinya yang mulai bersemi kepada Zainab seperti dikutip dari Suara Darussalam

Dan hasil istikharahnya ia semakin mantap menuju jenjang pernikahan dengan Zainab. Ia melaporkan hasil istikharahnya kepada sang ayah dan ayahandanya pun memberikan izin.

Lalu Muzammil menceritakan keinginannya kepada Zainab untuk menikahinya dan kemudian berlanjut komunikasi dengan keluarga Zainab.

Keluarga Zainab menerima keinginan Muzammil karena Zainab sendiri juga menaruh hati kepada Muzammil.

Selama ini Muzammil dan Zainab berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Zainab belum terlalu lancar bahasa Arab sementara Muzammil belum terlalu lancar berbicara bahasa Turki.

Akhirnya pada Jumat 26 November 2021 Proses ijab Qabul pun berlangsung secara sederhana. Muzammil sendiri tidak ditemani oleh keluarganya karena faktor jarak yang membentang antara Turki dan Aceh.

Setelah proses pernikahan pada Jum’at pagi, Sabtu 27 November Muzammil langsung terbang ke Indonesia untuk mempersiapkan acara peresmian di kediaman ayahandanya di Jeunieb Kabupaten Bireuen.

Muzammil bersama Zainab sedang melakukan karantina selama lima hari di Jakarta setibanya dari Istanbul. Setelah usai karantina, keduanya mengaku akan langsung terbang ke Aceh insya Allah.

Perihal agenda peresmian pernikahan Muzammil dan Zainab di Aceh ini juga dibenarkan sang ayahanda Muzammil, Tu Sop Jeunieb.

“Iya, keduanya akan melangsungkan peresmian di Jeunieb Insya Allah,” ujar ulama Aceh itu

Muzammil mengatakan dia akan berada di Aceh selama dua bulan untuk menyiapkan segala agenda persiapan peresmian pernikahan (walimatul ‘ursy).

Setelah peresmian, Muzammil mengatakan ia akan balek lagi ke Turki sekitar awal bulan Februari 2022 untuk melanjutkan kuliah di Istanbul. (Red)