Lakukan Perlawanan, Bandar Sabu Internasional Asal Ditembak Mati di Medan

LINTAS NASIONAL – MEDAN, Unit Reskrim Polsek Patumbak menembak mati seorang bandar narkotika jenis sabu di Jalan Sisingamangaraja di bawah jembatan layang Amplas. Bandar Sabu yang ditembak mati itu bernama Muhamad Jailani warga Aceh.

Dari pelaku itu petugas menyita 1 kilogram sabu, satu buah belati, dan satu buah ponsel. “Bandar sabu ditembak mati itu melakukan perlawanan kepada petugas Polsek Patumbak, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dikutip Medanbisnisdaily.com pada Rabu 3 Juni 2020.

Rencananya barang haram itu hendak diedarkan di Kota Jambi dengan menggunakan perantara.. Saat melakukan penyergapan kepada pelaku itu ditemukan sabu – sabu berat 1 kilogram di simpan di dalam tas ransel milik pelaku. Keberhasilan itu hasil pengembangan dari 35 kilogram yang diungkap oleh Satuan Narkoba Polrestabes Medan. “Bandar yang sudah menjadi target lagi menunggu bus di simpang Amplas,” ujarnya.

Disebutkannya, Kombes Riko, jaringan narkoba internasional ini menggunakan kapal kecil untuk membawa sabu – sabu dari Malaysia tersebut. Karena itu, diharapakan. Kepada masyarakat terus beranjak aktif untuk memberikan rasa aman di Kota Medan. “Kita tidak segan menembak mati bandar sabu yang ingin eksis di Kota Mereka,” jelasnya.

Untuk itu, kepada personel Polrestabes Medan terus bergerak untuk menggempur habis bandar sabu yang ada di Kota Medan. “Kota Medan harus aman dan kondusif,” tandanya. (Red)