Iklan Lintas Nasional
Daerah  

Lantik Puluhan Pejabat, Ini Pesan Bupati Mukhlis

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. Foto : Ist

LINTAS NASIONAL, BIREUEN – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melantik dan mengambil Sumpah Janji  Jabatan puluhan pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Bireuen, pada Jum’at 17 Oktober 2025, sore di Aula Setdakab Lama.

Puluhan pejabat yang dilantik terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Pejabat Fungsional dan Kepala Puskesmas.

Bupati Mukhlis pada kesempatan itu berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar bertanggungjawab dalam mengelola pemerintahan dan memberikan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

“Rotasi jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen tidak dipungut biaya dan tidak melibatkan orang dekat untuk meminta sesuatu,” kata Bupati Mukhlis.

Bupati Mukhlis menegaskan, rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan kapasitas kelembagaan, dan meneguhkan komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang efektif, adaptif, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.

“Rotasi jabatan bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba atau tanpa dasar. Seluruh proses telah dilalui, mulai dari tahapan evaluasi yang cermat terhadap kinerja, kompetensi, rekam jejak dan integritas masing-masing individu,” sebut Bupati Mukhlis.

Bupati Mukhlis menambahkan, penempatan yang diberikan tidak hanya sesuai kebutuhan organisasi, tetapi juga berdasarkan kapasitas, pengalaman, dan bahkan potensi yang dimiliki masing-masing.

“Pergantian jabatan adalah hal yang wajar dan lumrah dalam Pemerintahan. Ini bukanlah sekadar tantangan untuk ditaklukkan, apalagi memberatkan, dan bukan pula sekadar penghargaan yang disematkan, melainkan sebuah amanah, suatu panggilan pengabdian, dan kesempatan untuk berkontribusi secara nyata, serta bagian dari upaya penyegaran dan optimalisasi organisasi,” tutur Bupati Mukhlis.

Bupati Mukhlis menambahkan, setiap ASN hendaknya siap ditempatkan di mana saja, sesuai kebutuhan dan amanah yang diberikan, sehingga penugasan itu dijadikan sebagai ladang ibadah dan pengabdian.

“Setiap amanah jabatan menuntut komitmen kuat dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas, dengan fokus pada hasil nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pinta Bupati Mukhlis.

Bupati Mukhlis mengaku, para pejabat harus mempercepat implementasi program strategis yang selaras dengan Visi dan Misi Daerah melalui target yang jelas dan terukur, serta evaluasi berkala sebagai bentuk komitmen bersama menuju kemajuan. []