LINTAS NASIONAL – BANDA ACEH, Pemerintah Gampong Peunayong, bersama Satpol PP diwakili oleh Tarmizi, Koramil Kuta Alam diwakili Babinsa, Polsek diwakili Babhinkabtimas, Anggota DPRA Tgk Muhammad Yunus menggelar konferensi Pers sekaligus buka puasa bersama pada Rabu 12 April 2023 di Aula Kantor Keuchik setempat.
Acara tersebut yang dibarengi dengan santunan anak yatim iti dalam membangun kebersamaan di Bulan Puasa Ramadhan 1444 H untuk mendukung pelaksanaan Syariat Islam di Bumi Aceh.
Tgk M. Yunus kekagumannya atas kemulian adat Pemulia Jamee, oleh masyarakat Gampong Peunayong, kehadirannya untuk meluruskan atas kesilapan dan kekeliruan dalam penyampaian nama Gampong atas informasi yang berkembang dengan menyebutkan ada oknum yang bebas menjual daging babi di kawasan Peunayong.
“Tentunya saya meminta maaf atas kesalahan penyebutan nama Gampong Peunayong terkait ada oknum yang menjual daging babi, Selaku manusia biasa tidak terlepas dari kekhilafan,” ujar Tgk M Yunus
Sementara itu Keuchik Gampong Peunayong, T Sabri Harun menyebutkan di wilayahnya banyak
suku Agama dan suku bangsa, sebagai keanekaragaman untuk saling toleransi dalam menghormati atas perbedaan dengan penuh kedamaian.
“Bila bisa kita selesaikan dengan musyawarah bersama masyarakat, saya rasa sungguh sangat baik dan mulia untuk mencari solusi dengan baik sebagai jalan tengah, agar terjaganya kehidupan kerukunan beragama ditengah masyarakat Peunayong” terang Kades Peunayong
Pihaknya sangat mengapresiasi sikap Tgk Yunus telah hadir langsung dan perduli atas masalah kehidupan masyarakat Aceh semoga bisa beliau suarakan untuk kepentingan Aceh demi kemashalatan rakyat di gedung Parlemen Aceh
“Pemerintah Gampong Peunayong bersama masyarakat dan DPRA siap mengawal pelaksanaan syariat Islam di Aceh, khususnya di kota Banda Aceh, baik soal isu dugaan ada oknum yang jual daging babi maupun pergaulan bebas,” Keuchik T Sabri Harun.
Dibalik itu, katanya terdapat hikmah , dengan kejadian tersebut hadirnya Tgk M Yunus di tengah-tengah masyarakat Peunayong sehingga terwujudnya sebuah sikap tanggungjawab serta untuk bisa saling sinergis menjaga persaudaraan.
“Pemdes Peunayong dan masyarakat, telah memaafkan soal kekeliruan penyebutan nama Gampong kami. Semua makanan dan minuman yang dijual khususnya disini halal, tentu tidak ada orang menjual daging babi seperti diberitakan sebelumnya dan pihak kami Pemerintah Gampong Peunayong. Tentu sangat mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh terwujud, seperti yang disuarakan oleh anggota DPR Aceh Tgk M Yunus,” pungkasnya (Red)