Mulai Rabu Lusa Jembatan Peudada 1 Ditutup, Jembatan Kembar Dijadikan Dua Arus

Foto: Jembatan kembar Peudada Kabupaten Bireuen, Aceh

LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh akan menutup salah satu Jembatan Kembar Peudada, Kabupaten Bireuen pada Rabu 21 Mei 2025 lusa.

Penutupan Jembatan Peudada 1 atau jembatan lama karena dilakukan rehabilitasi lantai jembatan yang mengalami kerusakan parah dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Jembatan yang ditutup merupakan jalur dari Banda Aceh Menuju Sumatera Utara. Sebagai langkah antisipasi, arus lalu lintas dialihkan ke jembatan yang satu lagi, (jembatan_ red) sehingga kendaraan dari kedua arah harus berbagi jalur.

Pengalihan arus Lalulintas karena rehabilitasi badan Jembatan Peudada diperkirakan memakan waktu hingga 3 Bulan.

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK. M.Med melalui Kasatlantas Iptu Aditia Hadamto mengatakan telah melakukan survey rencana rekayasa lalulintas dalam rangka rehabilitasi Jembatan Peudada pada 29 April 2025 lalu.

“Berikut Rencana rekayasa jalan dan antisipasi dalam rangka rehabilitasi jembatan Peudada yang akan dimulai pada Rabu 21 Mei 2025 lusa

– Jembatan baru yang awalnya 1 jalur (2 lajur_red) dari arah Medan-Banda Aceh dijadikan menjadi 2 jalur.

– Memasang rambu-rambu peringatan 100 M dan 50 M dari arah Banda Aceh-Medan dan dari arah Medan-Banda Aceh.

– 30 M dari median Jembatan Menutup Akses Jalan Jembatan Lama dari arah Banda Aceh-Medan.

– Menutup Akses Jalan Jembatan Lama dari arah Medan-Banda Aceh di ujung median Jembatan.

– Pembagian 2 jalur dari Arah Medan-Banda Aceh 20 M dari ujung median jalan jembatan serta memasang rambu petunjuk arah dan dilarang masuk.

– Pembagian 2 jalur dari Arah Banda-Medan 30 m dari ujung median jalan jembatan serta memasang rambu petunjuk arah dan dilarang masuk.

“Demikian diberitahukan kepada masyarakat dan bagi pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi Jembatan Peudada demi menjaga keselamatan,” harap Kasatlantas Iptu Aditia (AN)