LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Fraksi Partai Aceh DPRK Bireuen menilai Pemkab Bireuen dibawah kepemimpinan Muzakkar Agani sangat lemah dan alami kemunduran.
Hal itu disampaikan Fraksi Partai Aceh dalam pendapat akhir Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen Tahun Anggaran 2022 pada Senin 30 November 2021 yang dibacakan oleh Munazir Nurdin.
“Terkait tidak teralokasikan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2022, kami Fraksi Partai Aceh menilai Pemerintah Bireuen dibawah kepemimpinan Muzakkar sangat lemah,” ujar Munazir Nurdin
Ia juga menyebutkan Pemkab Bireuen mengalami kemunduran dibawah kepemimpinan Muzakkar.
“Ini menjadi catatan penting atas kemunduran Pemerintahan Kabupaten Bireuen saat ini,” lanjutnya
Selain itu Fraksi Partai Aceh juga mengharapkan Bupati Bireun agar kejadian Dana Intensif Daerah (DID) tidak terulang lagi pada Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Mengingat ada janji-janji yang diingkari oleh Pemkab Bireuen terhadap Shering Dana Alokasi Khusus (DAK),” harapnya (M. Reza)
