LINTAS NASIONAL – JAWA TIMUR, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan kebutuhan petani terhadap pupuk bersubsidi untuk 15 hari kedepan.
Kepastian itu disampaikan Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, setelah Pemkab Sumenep mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea mencapai 458 ton.
“Alhamdulillah, mendekati akhir tahun, Pemkab Sumenep mendapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi,” katanya pada Kamis, 15 Desember 2022.
Arif menjelaskan, adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Sumenep tak lepas dari kerja keras Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Menurutnya, berdasarkan petunjuk Bupati Fauzi, pada 8 Desember lalu, DKPP Sumenep mengajukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi.
“Hari ini tanggal 15 Desember 2022 pengajuan tambahan alokasi pupuk bersubsidi dapat terealisasi Kabupaten Sumenep mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi Urea sebanyak 458 ton,” tambahnya.
Menurut Arif Firmanto, adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemkab Sumenep dalam mengawal pupuk bersubsidi, di samping melakukan monitoring terhadap proses distribusinya.
“Tambahan pupuk bersubsidi ini insyaAllah akan dapat mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Sumenep untuk tanaman dalam waktu 15 hari ke depan,” pungkasnya (Mas Biron)