LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Keluarga besar Tgk. H. Hasnoel Basri atau Abu Mudi mrnyampaikan kondisi dan kronologis sebelum Abu Mudi divonis Covid19.
Hal itu diungkapkan oleh TGK. H. Syamsul Bahri, S. H, H. G yang mewakili keluarga besar Abu Mudi, pernyataan itu dibagikan melalui akun facebook Abi Zahrul yang merupakan salah satu pitra Abu Mudi pada Kamis 23 Juli 2020.
“Menanggapi berita yang berkembang di masyarakat mengenai keadaan Abu Mudi. Saat ini kami selaku keluarga Abu Mudi, memberikan informasi bahwasanya pada saat ini kondisi abu sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin.
Adapun kronologisnya, satu minggu sebelum hari minggu tgl 19 Juli, Abu mengalami demam dan batuk, setelah mendapat perawatan dari Dokter umum Alhamdulillah kondisi Abu membaik dan sempat membezuk kelahiran cucunya yang ke 17 di salah satu RS di Bireuen.
Satu hari sepulang dari situ, demam Abu kambuh kembali. Dan Abu sempat meminum bandrek yang sudah dingin, setelah itu perut Abu mulai terasa mual dan sempat diare beberapa kali, dari situlah Abu mulai merasa lemas dan tidak berselera makan serta muntah-muntah.
Esoknya kondisi Abu semakin melemah. Dari kesepakatan keluarga, memutuskan untuk merawat Abu di salah satu RS di Bireuen. Karena ada riwayat demam, pihak RS melakukan rapid test sebelum Abu diopname. Hasil rapis test Abu non reaktif. Dua hari dalam masa perawatan kondisi abu semakin membaik, gula darah normal, BAB sudah lancar, dan Abu sudah bisa makan seperti biasa (tdk muntah-muntah lagi).
Pada malam ke Tiga, di pagi harinya Abu mengatakan bahwa dadanya terasa berat, dengan sigap pihak RS langsung melakukan rontgen, kemudian hasilnya bahwa paru paru abu mengalami infeksi. Karena Abu mempunyai riwayat DM yang sudah cukup lama, maka pihak RS merujuk Abu untuk melakukan perawatan intensif ke RSUZA dan sudah disepakati oleh keluarga.
Selesai solat magrib malam itu juga Abu langsung dibawa ke RSUZA, sesampainya disana Abu langsung di periksa dgn alat yg lebih canggih yg penggunaan alat tsb hanya khusus untuk pasien tertentu, makanya hasilnya langsung diketahui pada pukul 3 dini hari. Tidak menunggu pagi, Abu langsung dibawa ke ruang perawatan dan isolasi. Dan sampai saat ini Abu mendapatkan perawatan dan pelayanan yg sangat baik dari pihak RS.
Demikian informasi yg dapat kami berikan dan kami keluarga besar Abu Mudi mengharapkan kepada para Abu, Waled, Abi, Abiya, Abati, dan Tgk-Tgk beserta seluruh masyarakat agar dapat mendoakan Abu.
Kami juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak memberikan informasi/berita yang dapat menimbulkan hal hal negatif serta tidak mudah terprovokasi dengan berita tersebut.
Kita berharap hanya kepada Allah SWT dan berusaha dengan mematuhi protokuler penanganan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Sejauh ini apa yg telah dilakukan pemerintah merupakan hal yg sangat baik, dan janganlah kita bersu’udhdhan terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan.
Terimakasih kepada pemerintah dan pihak RS yang telah dengan sangat sigapnya melayani dan merawat Abu. (Red)